Ketidakberuntungan Iringi Langkah Rio Haryanto di F1

Rio Haryanto harus berlapang dada terima ketidakberuntungan di debut F1.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Mar 2016, 16:50 WIB
Rio Haryanto (REUTERS/Jason Reed)

Liputan6.com,Melbourne - Ketidakberuntungan seperti mengikuti langkah Rio Haryanto di debut balapan F1 2016. Bersaing melawan 21 pembalap lainnya termasuk rekan setim, Pascal Wehrlein, Rio Haryanto tak bisa berbuat maksimal gara-gara teknis.

Baca Juga

  • MotoGP: Rossi dan Lorenzo Adu Mulut di Qatar
  • Southampton Vs Liverpool: The Reds Asah Ketajaman
  • Milan vs Lazio: Adu Gengsi Demi Dongkrak Posisi

Seperti dilansir twitter F1 dan Manor Racing, mobil Rio Haryanto bermasalah, tepat saat balapan dihentikan usai tabrakan hebat pembalap McLaren Honda, Fernando Alonso dengan pembalap Haas Esteban Gutierrez. Gara-gara insiden ini bendera merah dikibarkan, mobil safety car pun masuk.

Lengkap sudah cerita ketidakberuntungan Rio Haryanto selama mengarungi F1. Sebagai debutan, Rio Haryanto terpaksa terkaget-kaget dan mungkin garuk-garuk kepala karena selalu mengalami kendala dengan mobi Manor Racing, MRT05 yang dikendarainya.

Mobil MRT05 yang dikendarai Rio Haryanto saat berada di pit untuk diperbaiki usai melintir pada tikungan 4 Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Kamis (25/2/2016) pada sesi terakhir tes pramusim F1. (Bola.com/Twitter)

Saat pertama kali menguji MRT05 pada 24 Februari lalu, Rio Haryanto tak bisa mengontrol mobilnya sehingga melintir keluar lintasan usai melahap 25 lap lintasan di Sirkuit Katalunya, Barcelona. Rio Haryanto tetap sabar dan jalani tes demi tes lebih hati-hati.

Namun di hari kedua tes pada 25 Februari, insiden lain terjadi. Rio Haryanto menabrak pembatas di Sirkuit Katalunya. Kembali, mobil MRT05 yang dikendarainya penyok dan harus dibuatkan sasis yang baru.

"Caranya membuat mobil baru. Itu menjadi pekerjaan tim, Rio tidak perlu mengeluarkan uang lagi," kata Piers Hunisett, manajer Rio Haryanto kepada Liputan6.com.

Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto dari Indonesia memacu mobilnya dengan catatan waktu 1m28.249s pada sesi test pramusim F1 hari ke-3 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Rabu (24/2/2016) WIB. (REUTERS/Sergio Perez)

Ketidakberuntungan kembali dialami Rio Haryanto saat menjalani tes pramusim kedua 1 Maret lalu. Setelah tak bermasalah dengan sasis, kini giliran mobil Rio Haryanto alami bocor oli. Terpaksa, Rio Haryanto melewatkan sesi pagi hari tes di Sirkuit Katalunya gara-gara kerusakan itu.

Sebelum menyudahi tes di Sirkuit Katalunya pada 4 Maret lalu, Rio Haryanto tetap tak sepi masalah. Mobil MRT05 yang dikendarainya ternyata mengalami masalah mesin sehingga terpaksa tidak ikut sesi tes hingga siang hari.

Kunjungi Indonesia

Rio Haryanto pun lalu mendapatkan beberapa hari libur sebelum GP Australia di Albert Park pada 20 Maret hari ini. Sebelum terbang ke Australia, Rio Haryanto menyempatkan diri pulang ke Indonesia selama dua hari.

Selama itu, Rio Haryanto memohon doa restu dari berbagai pihak. Rio Haryanto menjalani tur jumpa wakil presiden Jusuf Kalla hingga jumpa pers kembali. Di kesempatan temu dengan media, Rio Haryanto ungkapkan keyakinannya bisa finis di GP Australia. Dia juga mengatakan jika Manor Racing sudah lakukan perbaikan dengan mobil MRT05.

"Memang betul di mobil MRT05 sudah ada upgrade dengan kerjasama dengan Mercedes. Ada juga beberapa mantan technical director Mclaren dan Ferarri yang gabung," kata Rio dalam jumpa pers di Gedung Pertamina, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Pembalap Indonesia, Rio Haryanto (kiri) bersalaman dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Senin (14/3/2016). Kedatangan Rio untuk meminta restu jelang laga perdana Formula 1, 20 Maret mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Rio Haryanto tiba di Australia pada Rabu, 16 Maret 2016 lalu. Rio Haryanto pun lalu menjalani sesi konfrensi pers. Tak tanggung-tanggung, Rio Haryanto mendapatkan kesempatan untuk konfrensi pers bareng dua juara F1, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton.

Pembalap asal Solo ini ditempatkan panitia di baris kedua bersama Gutierrez dan Palmer. Rio duduk tepat berada di belakang Hamilton."Saya sangat bangga. Saya yakin seluruh Indonesia juga akan bangga," ucap Rio dalam jumpa pers pertamanya sebagai pembalap F1.

Latihan Bebas, Kualifikasi dan Balapan

Saat kembali ke lintasan untuk menjalani latihan bebas pada Jumat (18/3/2016), Rio Haryanto relatif bebas masalah. Sayangnya Rio tidak bisa maksimal menggeber mobil Manor Racing. Pasalnya Sirkuit Albert Park diguyur hujan cukup lebat. Pemuda asal Solo itu bahkan sempat keluar lintasan.

Untungnya Rio masih mampu melahap enam lap pada sesi pertama latihan bebas GP Australia ini. Catatan waktu terbaik Rio adalah 1 menit 43.372 detik.Catatan Rio ini masih lebih baik dari Romain Grosjean dari tim Haas. Waktu terbaik Grosjean adalah 1 menit 43.443 detik.

Ekspresi pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, saat memakai pengaman api jelang latihan bebas ketiga F1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Australia, Sabtu (19/3/2016). (Reuters/Brandon Malone)

Di latihan bebas dua, Rio Haryanto juga gagal maksimalkan peluang dan tetap berada di posisi buncit. Insiden konyol terjadi di latihan tiga saat mobil Rio Haryanto menyeruduk mobil tim Haas F1 yang dikendarai, Romain Grosjean. Rio Haryanto lalu ikut kualifikasi dan mampu rebut posisi ke-21. Tapi karena insiden seruduk itu, Rio Haryanto terkena sanksi turun tiga grid.

Rio Haryanto harus rela start dari posisi ke-22 di balapan F1 yang digelar pada 20 Maret. Usai start, Rio Haryanto beruntung karena mampu menyodok ke posisi 18. Masalah yang menimpa Daniil Kvyat, Kevin Magnussen, dan Esteban Gutierrez membuat Rio naik ke posisi 18.

Saat sedang hangat-hangatnya geber mobil, terjadilah insiden tabrakan parah Fernando Alonso dengan pembalap Haas, Esteban Gutierrez di lap ke-17. Di sinilah kesialan Rio Haryanto muncul. Rio Haryanto tidak bisa lanjutkan lomba karena masalah driveline atau sistem transmisi di mobil.

 "Rio menjalani debutnya dengan bagus. Namun kami harus meminta maaf kepada dia," ucap Manor Racing dalam Twitter resminya.

Mobil Rio Haryanto terpaksa didorong ke masuk pit stop setelah bersenggolan dengan Romain Grosjean (Reuters)

Rio Haryanto juga lapang dada menerima ketidakberuntungannya yang kesekian kali dengan Manor Racing. "Ini adalah masalah yang bisa saja terjadi dalam balapan dan di luar kontrol saya. Saat latihan tidak ada masalah dengan mobil saya. Ini pelajaran berharga," kata Rio.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya