Gerindra Ragu dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI, Ini Alasannya

Apakah alasannya itu?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Mar 2016, 17:14 WIB
Balon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan paparan di kantor DPC Demokrat, Jakarta, Sabtu (19/3). Kehadiran Sandi Uno untuk mengikuti rapat rakyat dengan tema “Kriteria Calon Gubernur Jakarta”. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra berubah pikiran jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Awalnya, Partai Gerindra mengaku yakin ingin mendeklarasikan nama Sandiaga Uno, sebagai bakal calon Gubernur DKI.

Namun, partai tersebut tiba-tiba memutuskan untuk mencari bakal calon lain. Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan ada sebab tertentu yang menyebabkan partainya memutuskan untuk mencari nama lain untuk bersaing bersama Sandiaga Uno.

"Sebab ada data-data yang masuk dan perkembangan politik baru (di tingkatan Gerindra DKI Jakarta)," kata Arief kepada Liputan6.com, Minggu (20/3/2016).

Menurut dia, salah satu data yang dimaksud adalah tentang popularitas Sandiaga yang kurang menonjol.

"Salah satunya popularitas Sandiaga yang belum ada perubahan dalam survei-survei. Itu masukan dari kader-kader akar rumput di Jakarta," ungkap Arief.

Oleh karena itu, dia pun menegaskan Sandiaga yang kini digadang-gadang partainya, bisa saja pindah haluan ke nama lain.

Meski demikian, lanjut Arief, semuanya tergantung pada pilihan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, dari hasil Rapimnas Jumat 18 Maret 2016, para kader sepakat menyerahkan soal Pilkada DKI kepada Prabowo.

"Semua masih di tangan ketua umum. Sebab rapimnas menentukan semua pemilihan kepala daerah tingkat provinsi langsung diseleksi dan ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra, kecuali Pilkada tingkat kota/kabupaten, itu melalui proses seleksi."

"Jadi bisa saja Sandiaga Uno yang digadang-gadang selama ini tidak dicalonkan oleh Gerindra," tutup Arief.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya