Liputan6.com, Jakarta Selama lebih dari 20 tahun, penduduk Rhineland-Palatinate, Cochem di Jerman tak menyadari, ada rahasia besar di desa mereka.
Di kedalaman 30 meter, di bawah 2 rumah kuno, terdapat sebuah gudang milik Bank Sentral Jerman Barat. Bunker seluas 8.700 meter persegi tersebut digunakan untuk menyimpan uang dan dana darurat.
Advertisement
Artikel tentang bungker rahasia menarik perhatian pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Minggu (20/2/2016).
Dua artikel yang tidak kalah ramai mengisahkan tentang keberhasilan Unicef menguak derita 15 juta gadis kawin paksa dan seseorang yang menciptakan rumah impian di bawah tanah dengan sekop.
Top 3 Selengkapnya:
1. Terkuak, di Desa Ini Terpendam Bunker Rahasia Penuh Uang
Antara 1964 dan 1988, pada masa Perang Dingin, bunker tersebut digunakan untuk menyimpan uang pengganti, yang nilainya setara 8 miliar poundsterling, yang siap diberlakukan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti pertempuran, hiperinflasi, dan 'gempuran' duit palsu.
Gudang uang bawah tanah tersebut dilindungi dinding beton, yang tebalnya beberapa meter. Dilaporkan perlu 10 juta mark Jerman untuk membangunnya.
2. Unicef Kuak Derita 15 Juta Gadis 'Bau Kencur' Korban Kawin Paksa
Tidak semua perkawinan berakhir dengan bahagia. Setiap tahun, sebanyak 15 juta anak perempuan dipaksa menikah oleh orangtuanya. Padahal, mereka masih 'bau kencur', belum genap berusia 18 tahun.
Beberapa di antaranya bahkan terbilang sangat belia, berusia 8 hingga 9 tahun.
3. Pakai Sekop, Pria Kosta Rika Ciptakan 'Surga' Bawah Tanah
Dalam film fantasi arahan sutradara J.R.R Tolkien digambarkan para hobbit atau manusia bertubuh kecil tinggal di sebuah rumah yang dibangun dalam sebuah lubang.
Tapi ternyata, bukan mereka saja yang mampu hidup di dalam tanah. Seorang pria di Kosta Rika telah mendedikasikan hidupnya selama 12 tahun untuk menciptakan sebuah rumah impian di kedalaman 63 kaki atau sekitar 19,2 meter di dalam tanah.