Liputan6.com, Brisbane - Seekor burung parkit peliharaan kabur dari pemiliknya di saat yang kurang tepat. Alih-alih berhasil ditangkap, ia malah bersantai di tempat yang berbahaya, yaitu di rel kereta komuter.
Dikutip dari Brisbane Times, Senin (21/3/2016), tiga remaja putri saat itu tengah meninggalkan stasiun kereta Chelmer di negara bagian Queensland, Australia, ketika burung parkit peliharaan dari salah satu remaja itu terbang meninggalkan pemiliknya.
Baca Juga
Advertisement
Burung parkit bernama Fish itu kemudian bertengger di salah rel di stasiun dan menolak untuk pergi. Para remaja itu segera memberi tahu pegawai stasiun.
Menurut konduktor kereta bernama Shane Little, ia sedang mengemudikan keretanya memasuki kota ketika mendapatkan berita dari pusat kendali (Rel Management Centre) dan dimintai bantuan.
“Saya masuk ke stasiun dan melihat ada tiga remaja putri sedang di platform sambil menunjuk-nunjuk seekor parkit di lintasan kereta,” katanya.
“Burung itu sempat terbang ketika pertama kali dikejar, tapi saya berhasil menangkapnya kemudian dan membawanya kepada para remaja itu. Mereka bahagia sekali," lanjutnya lagi.
Little mengatakan, sebenarnya hewan peliharaan dilarang dibawa dalam kereta, tapi ia lega para remaja itu tidak mengejar sendiri sang ‘pelarian’ itu.
“Seseorang memang tidak diperbolehkan membawa hewan peliharaan ke dalam kereta. Mereka melakukan hal yang benar karena tidak turun sendiri ke lintasan kereta untuk menolong sang burung," ujar Little.
“Kejadiannya berlangsung singkat, saya sudah masuk lagi ke kabin sekitar 5 menit kemudian dan melanjutkan perjalanan. Saya senang bisa membantu dan yakin bahwa para awak kami akan melakukan hal yang sama.”
Rekaman kamera CCTV diunggah ke Facebook pada Jumat lalu oleh Queensland Rail dengan penjelasan, “Terima kasih semuanya, para remaja ini berhasil menolong burung mereka.”