Liputan6.com, Jakarta Hari gini belum sarapan pagi? Apa kata dunia? Sarapan pagi itu sangat penting guys, sebab segala aktivitas dimulai dari pagi hari setelah kita bangun tidur. Jika tidak segera sarapan pagi, beberapa jam setelah bangun kadar gula cenderung akan menurun yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lesu, pikiran kurang fokus dan konsentrasi menurun.
Jika kebiasaan tidak sarapan ini berlanjut, maka kebutuhan gizi harian dan multi vitamin pun sulit terpenuhi. Tentunya ini tidak baik bagi perkembangan anak dan kesehatan kita di masa depan.
Advertisement
Data kesehatan menyebutkan bahwa 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi sarapan. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh pandangan masyarakat yang masih banyak salah kaprah bahwa sarapan itu asal perut terisi atau mengenyangkan saja. Padahal di pagi hari, tubuh tetap membutuhkan gizi lengkap guna memenuhi kebutuhan harian. Gizi yang lengkap akan membuat anak menjadi bertenaga dan semangat belajar.
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, Fachrudin Hardinsyah mengatakan kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan anak antara lain karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral.
"Pemenuhan gizi seimbang dibutuhkan anak untuk belajar, berkreasi, bermain, dan berolahraga," ujar Hardinsyah.
Untuk membangkitkan komitmen masyarakat membiasakan sarapan sehat serta membangun generasi Indonesia yang berprestasi, Energen-Mayora Nutrition kembali menggelar gerakan "Sarapan Sehat Sebelum jam 9".
Gerakan yang melibatkan 35.000 orang yang tersebar di 5 Kota (Jakarta, Yogyakarta, Jember, Lampung, dan Medan) diganjar Rekor MURI sebagai kegiatan sarapan sehat serentak terbesar di Indonesia. Ini merupakan penghargaan kedua setelah tahun lalu melibatkan 25.000 orang.
"Energen secara serius mengedukasi masyarakat untuk peduli dan terus membiasakan sarapan sehat bagi keluarga tercinta yang kandungannya memenuhi kebutuhan gizi dan harian," kata Marketing Director PT Mayora
Indah, Goesnawan di Senayan, Jakarta, Minggu (20/3).
Selebriti yang juga peduli perkembangan anak, Mona Ratuliu mengaku sangat mendukung inisiatif Energen untuk membiasakan masyarakat "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9". Sebagai seorang ibu, kata Mona, perempuan menjadi garda terdepan untuk membuat keluarga jadi sehat.
"Saya jadi tersadar bahwa sarapan tidak hanya kenyang tapi juga harus ada sehat dan sebelum dari jam 9. Karena anak saya sekolah dan mesti berangkat pagi-pagi sudah pasti harus sarapan sebelum jam 9," kata Mona.
Salah satu peserta “Sarapan Sehat Sebelum Jam 9”, Sinta mengaku sangat terinspirasi acara yang diselenggarakan Energen.
“Acara ini sangat bagus karena mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sarapan sehat. Kita jadi tahu makanan dan nutrisi apa saja yang dibutuhkan tubuh saat sarapan pagi,” ujar Sinta peserta sarapan pagi dari Tanggerang.
Bersamaan dengan gerakan "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" di 5 Kota, Energen juga memperkenalkan varian baru rasa Jagung. Sebagai minuman serbuk sereal dan susu, Energen memiliki nutrisi lengkap dan dapat menambah asupan gizi Anda sekeluarga. Kehadiran varian baru ini menurut Mona menambah pilihan keluarganya.
"Saya suka dengan Energen karena memenuhi nilai gizi yang dibutuhkan tubuh. Sekarang bukan cuma 4 tapi ada 5 rasa," ujar Mona.
Gerakan "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" juga dihadiri oleh Menteri Siti Nurbaya. Dalam sambutannya, Siti Nurbaya berharap masyarakat membiasakan sarapan sehat di pagi hari demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan ceria.
Mulai sekarang, Ayo Sarapan Sehat Sebelum Jam 9.
Keseruan kampanye Sarapan Sehat Sebelum Jam 9
1. Penandatanganan Komitmen “Sarapan Sehat Sebelum Jam 9” di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (20/3).
2. Antusias masyarakat mengikuti kampanya "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (20/3).
3. Semangat para peserta "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" saat mengikuti jalan sehat dengan start di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (20/3).
4. Peserta "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" Pagi juga dapat melakukan konsultasi gizi di booth yang telah disediakan Energen.
5. Konferensi Pers Kampanye "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9".
6. Kampanye Energen "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" di Pekan Sarapan nasional 2016 yang dilaksanakan serentak di 5 kota: Jakarta, Medan, Jember, Yogyakarta dan Lampung.
(Adv)
Advertisement