Kapten Yanto Korban Heli Jatuh Tak Sempat Lihat Anak Pertama

Kapten CKM dr Yanto merupakan salah satu korban kecelakaan helikopter jatuh di Poso, Sulawesi Tengah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Mar 2016, 19:40 WIB
Terlihat beberapa pasukan turun dari heli dari ketinggian yang terlihat cukup rendah menggunakan tali, Jakarta, Jumat (18/7/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Kapten CKM dr Yanto merupakan salah satu korban kecelakaan helikopter TNI AD jatuh di Poso, Sulawesi Tengah. Ia meninggalkan seorang istri, Isyana Setia Putri yang sedang mengandung anak pertamanya.

"Baru 6 bulan usia kandungannya, rencananya April mau 7 bulanan di sini," ujar salah seorang kerabat Romlah saat ditemui di rumah duka, Senin (21/3/2016).

Dengan istrinya, almarhum baru membangun rumah tangga 8 bulan lamanya. Kemudian, saat almarhum bertugas di Poso, Isyana tinggal di Jakarta.

"Dengan siapanya kami kurang tahu, mungkin dengan keluarga di sana. Karena kan tengah mengandung, jadi tidak mungkin ditinggal sendiri," tutur dia.

Sementara itu, baik Isyana dan kedua orangtua almarhum Yanto, sudah menunggu kepulangan jenazah di Bandara Halim Perdana Kesuma, kemudian dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya