Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut menghadiri acara Pisah-Sambut Kapolda Metro Jaya dari Inspektur Jenderal (Irjen) Tito Karnavian kepada Irjen Moechgiyarto. Dalam acara tersebut, pria yang akrab disapa Ahok itu mendoakan agar Tito menjadi kapolri.
Saat ini Tito menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Di posisi itu, Tito akan disematkan 3 bintang di bahunya, yakni berpangkat komisaris jenderal. Langkah untuk mendapatkan berbintang 4 pun kian dekat. Dengan begitu, peluang untuk menjadi kapolri sangat besar bagi Tito Karnavian.
"Siapa tahu sebentar lagi Pak Tito akan lakukan serah terima jabatan menjadi kapolri. Mana kita tahu? Kita aminkan saja," ucap Ahok di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3/2016) malam.
Baca Juga
Advertisement
"Selamat untuk Pak Tito yang akan menuju pangkat bintang 4 (jenderal)," sambung mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Lebih jauh mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan kedekatannya dengan Irjen Tito selama 10 bulan menjadi Kapolda Metro Jaya. Begitu juga dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Sebagai 3 mitra, mereka berhasil mewujudkan keamanan di DKI Jakarta.
"Kalau lihat hubungan kita (bertiga) baik, pihak-pihak yang lain tentu menjadi khawatir, karena kita tak bisa diadu domba," tutur Ahok.
Ahok juga menegaskan, sekalipun tak menjadi mitranya lagi secara langsung, Tito tetap menawarkan kepada dirinya hal apa yang bisa dibantu di Jakarta dalam kapasitasnya sebagai Kepala BNPT.
Kepada Tito Karnavian, Ahok mengaku meminta agar BNPT bisa memberantas aksi terorisme di Jakarta. "Saya ingin Ibu Kota bebas dari teroris," tutup Ahok.