Liputan6.com, Canberra - Honda secara resmi mengkonfirmasi sedang menyiapkan versi kompak dari HR-V yang akan dipasarkan secara global. Namun demikian, model ini tidak dilempar untuk konsumen negara berkembang.
"Saya yakin Anda mengetahui bila BR-V merupakan SUV berbasis Brio. Model ini dibangun untuk negara berkembang, sehingga pada tahap ini tidak dalam rencana kami," ujar Direktur Honda Australia, Stephen Collins, sebagaimana dilansir Carscoops.
Ia memprediksi segmentasi untuk model tersebut untuk konsumen yang lebih mapan. Indikasi pun mengarah bila SUV kompak ini cocok untuk pasar Australia dan negara maju lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Pandangan pribadi saya melihat segmen berikutnya yang akan lepas landas. Sangat menarik untuk melihat siapa yang jadi negara pertama dan siapa yang tidak (kebagian)," lanjutnya.
Saat ini Collins sedang memprediksi lebih lanjut negara mana saja yang ideal untuk memasarkan SUV ini. Lebih lanjut, model baru ini untuk pasar Australia diisyaratkan sebagai tujuh penumpang untuk pengganti CR-V yang peminatnya menurun.
"Saya pikir teknologi mesin adalah poin penting yang benar-benar kita cari. Kami melihat bagaimana kita dapat memperluas kesempatan lebih ke bawah untuk SUV besar hingga wacana tujuh kursi menyeruak. Jadi kami mengeksplorasi semua peluang itu," katanya.
Sebelumnya SUV kompak dengan platform Honda Jazz dengan nama kode 2FM terpantau uji jalan di Brasil baru-baru ini. Dikabarkan, prototipe mobil ini bermerek WR-V dan berada di bawah BR-V.