Dipaksa Turun di Tol, Penumpang Taksi Pucat dan Kebingungan

Mendengar teriakan semakin kencang, sang wanita terburu-buru turun dari taksi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Mar 2016, 11:15 WIB
Sweeping taksi di Jalan Gatot Subroto depan pintu tol Kuningan 1 (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi unjuk rasa para sopir taksi di Jakarta berujung anarkis. Mereka melakukan sweeping para pengemudi taksi yang masih nekat beroperasi hari ini.

Sweeping terjadi di Tol Dalam Kota KM 6+200 atau tak jauh dari pintu tol Kuningan 1. Puluhan sopir taksi merangsek masuk ke jalan tol dengan melompat pagar pembatas jalan setinggi setengah meter.

Begitu melihat ada taksi yang melintas mereka buru-buru menghadang laju taksi. Begitu taksi berhenti, mereka menghampiri sopir dan meminta penumpang untuk turun.

Sang penumpang yang kebetulan wanita kebingungan. Wajahnya mendadak pucat. Wanita berambut panjang itu sibuk membuka tas sambil untuk mengambil uang guna membayar ongkos taksi.

Sementara dari luar, 8 sopir lainnya terus memukul-mukul badan taksi sambil berteriak. Kaca spion taksi Blue Bird itu pun sudah terlihat patah.

Mendengar teriakan semakin kencang, sang wanita terburu-buru turun dari taksi. Keringatnya mulai terlihat menetes di dahi.

Sebagian sopir lalu memberhentikan mobil pribadi yang melintas. Sang penumpang diminta masuk ke mobil sampai pintu keluar tol.

"Sudah enggak apa-apa masuk saja sampai depan," ujar seorang sopir taksi, Selasa (22/3/2016).

Hal serupa dialami Lendy. Dia menumpang taksi di jalur arteri Jalan Gatot Subroto. Tepat di depan Wisma Mulia, taksi yang ditumpanginya diberhentikan.

"Aduh turun-turun. Kamu ini enggak solider apa. Turun," ujar pengemudi taksi.

Lendy dan rekannya lalu membayar ongkos taksi dan keluar. Dia terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

"Tadi dari Kuningan mau ke belakang Wisma Mulia sini. Padahal tinggal belok. Kesel sih cuma ya enggak apa-apalah sudah dekat," pungkas pria berkaca mata itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya