Liputan6.com, Tangerang - Puluhan ribu sopir taksi berdemonstrasi karena protes keberadaan kendaraan umum berpelat hitam. Mereka pun melakukan sweeping. Namun, Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menjamin keamanan dan keselamatan para sopir taksi yang masih beroperasi di tengah unjuk rasa.
"Iya, tadi pagi juga sekitar pukul 07.00 WIB, Kasat Binmas sudah menyampaikan arahan kepada pengemudi taksi di pool Bandara Soetta agar tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa," tutur Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roycke Harry Langie di Tangerang, Banten, Selasa (22/3/2016).
Meski sudah mendapat arahan demikian, sekitar pukul 07.50 WIB, beberapa sopir taksi di Perimeter Selatan hanya memarkirkan kendaraannya. Mereka memilih tidak menarik penumpang lantaran khawatir kena sweeping.
"Hal itu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan mereka. Kami tidak memaksakan juga mereka harus narik. Bahkan ada beberapa yang sengaja tidak masuk kerja karena kekhawatiran itu," kata Roycke.
Sopir taksi dan angkutan umum berunjuk rasa menuntut pemerintah membekukan operasional angkutan umum berpelat hitam. Tak hanya demonstrasi, mereka melakukan sweeping ke sejumlah taksi. Mereka memaksa agar penumpang turun. Akibatnya penumpang telantar dan arus lalu lintas macet.
Advertisement