Gus Dur Diminta Keluar dari Yayasan Shimon Peres

Ribuan umat Islam di Sulawesi Selatan mengimbau Gus Dur untuk keluar dari Yayasan Shimon Peres. Mereka juga meminta Gus Dur tak gentar terhadap Amerika Serikat. <br>

oleh Liputan6 diperbarui 20 Okt 2000, 19:35 WIB
Liputan6.com, Makassar: Ribuan umat Islam Sulawesi Selatan mengutuk kekejaman tentara Israel terhadap warga muslim Palestina. Mereka juga mendesak Presiden Abdurrahman Wahid agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan keluar dari kepengurusan Yayasan Shimon Peres. Seruan itu mereka sampaikan saat menggelar tablig akbar di Masjid Almarkaz Al Islami, Makassar, baru-baru ini. Selain itu, mereka juga berdoa agar Indonesia terhindar dari berbagai musibah.

Tablig akbar yang dirangkai dengan pembukaan Kongres Umat Islam I se-Sulsel itu dihadiri sejumlah ulama dan tokoh-tokoh organisasi Islam di Indonesia. Di antaranya, Sekretaris Jenderal Dakwah Islamiah Husein Umar, Ketua Gerakan Dewan Ikhwanul Muslimin Indonesia Habib Husain Alhabsi dan Wakil Ketua MPR AM Fatwa. Mereka mengimbau, agar Gus Dur tak takut terhadap tekanan pihak luar negeri, terutama Amerika Serikat.

Pembukaan Kongres Umat Islam I se-Sulsel yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang itu berlangsung lancar. Rencananya, kongres yang mengangkat tema "Otonomi Khusus Untuk Tegaknya Syariat Islam di Sulawesi Selatan" itu berlangsung dari tanggal 18-22 Oktober 2000. AM Fatwa menilai, Kongres Umat Islam Sulawesi memang tepat diadakan di Sulsel. Sebab, selain mayoritas penduduknya adalah muslim, acara yang berupaya menegakkan syariat Islam itu akan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.(HFS/Andre Bangsawan dan Iwan Taruna)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya