Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga tiba-tiba dihadang 5 hingga 6 pendemo di tol dalam kota antara Semanggi dan Slipi pada pukul 08.45 WIB.
"Saya lewat tol dalam kota, saya bawa Mobilio yang notabene pengguna Mobilio sedang santer digunakan Grab dan Uber," kata Budi, si pengemudi itu kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (22/3/2016)
Saat melintasi tol dalam kota, tiba-tiba Budi disweeping oleh pendemo. Bahkan telepon genggamnya hampir dirampas.
Baca Juga
Advertisement
"Hanphone android biasanya saya taruh di deket samping pilar (kaca) bagian depan. Lalu kaca mobil saya diketok, saya buka kaca dan cepat sekali tangan pendemo mau ambil handphone saya," ujar karyawan swasta itu.
Khawatir telepon gengamnya dirampas, Budi kemudian membuka pintu mobil dan mendorong si pendemo.
"Saya turun aja sekalian, saya bilang 'kalau gue sopir online loe mau apa semua?', akhirnya pada mundur deh," ujar Budi.
Budi heran dengan begitu dahsyatnya pemblokiran jalan, namun minim pengamanan terhadap masyarakat pengguna jalan.