Prabowo: Kita Mau Pemimpin yang Tidak Kasar

Sandiaga hanya berharap mendapat dukungan penuh dari Prabowo di Pilkada DKI Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Mar 2016, 14:18 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang dengan Sandiaga saat menghadiri pelantikan pengurus DPP APPSI di Jakarta, Selasa (22/3). Sandiaga Uno mengantikan Prabowo yang sebelumnya menjadi APPSI. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir mendampingi Wakil Ketua Dewan Pembina partai berlambang Garuda itu Sandiaga Uno dalam acara Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indoesia (APPSI) di Gelanggang Olahraga Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Prabowo pun melantik dan mengesahkan Sandiaga. Namun bukan untuk merestui dalam Pilkada DKI 2017. Melainkan melantik Sandiaga sebagai Ketua APPSI yang baru. Prabowo merupakan Ketua Dewan Pembina asosiasi tersebut.

Dalam acara itu, Prabowo mengatakan seharusnya pemimpin harus bijak, arif, santun dan sopan.

"Jangan kasar. Itu pemimpin yang kita mau. Intinya ojo dumeh, ojo lali, jangan ngoyo dan memaksakan diri. Jangan bertindak sewenang-wenang dan jangan serakah. Pemimpin juga biasanya itu ganteng, pemimpin itu gagah," ujar Prabowo di Gelanggang Olahraga Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).


Dalam kesempatan ini, Prabowo tak mau menyinggung soal dukungan yang diberikan kepada Sandiaga untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Masih lama Gubernur DKI ini. Untuk seleksi Pilkada, kita Gerindra punya mekanisme dari bawah ke atas. Ini yang kami lakukan beberapa kali, dan kami pandang itu cukup bagus," tutur Prabowo.

Salah satu indikator yang dilihat adalah hasil survei independen. "Survei itu salah satu (indikatornya). Tapi survei bisa dipesan," ungkap Prabowo.

Sementara itu, di tempat yang sama, Sandiaga hanya berharap mendapat dukungan penuh dari Prabowo.

"Mudah-mudahan. Insya Allah (mendapat dukungan)," tandas Sandiaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya