Liputan6.com, Depok Bengkel Mount Guard Custom dari luar memang tak meyakinkan. Hanya ada satu bangunan reot yang jadi gudang, serta motor-motor yang belum jadi berserakan di mana-mana.
Tapi siapa sangka di tempat inilah AC Edwar, sang pemilik bengkel, melahirkan karya-karya yang eksklusif, dalam arti tiap karya yang dibuatnya tak ada satupun yang sama. Bengkel yang terletak di Jl. Gg. Mangga No.13, Kedaung, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, telah memulai bisnisnya sejak 2008. Pengalaman sebagai builder sudahnya dimiliki puluhan tahun.
Baca Juga
Advertisement
Bengkel ini khusus membangun 'baju' motor-motor klasik, dari 'Jepangan' hingga 'Eropaan'. Dari mulai knalpot, tangki bensin, sasis, juga spakbor. Sementara kaki-kaki seperti ban dan velg tidak dilayani. "Kalau melayani semua takutnya tak kuat, jadi memang milih jadi spesialis 'baju' motor klasik," ujar Edwar, Selasa (22/3/2016).
Edwar menjelaskan, semua produk yang dibuatnya keluar dari pakem yang ada. Tidak ada produk yang sama persis satu sama lain. Semua bentuk bagian sepeda motor berdasarkan permintaan konsumen, tanpa intervensinya. "Saya minta yang pertama konsepnya seperti apa. Jadi bikin konsepnya sendiri, nanti kita realisasikan," terang Edwar.
Biaya pembangunan sepeda motor maksimal dua bulan. Meski demikian, biasanya hal ini tidak sampai selesai. Pemilik motor dapat mengoper bagian-bagiam tertentu dalam pengerjaan, misalnya pengecatan.
Soal biaya, di bengkel ini relatif lebih mahal dibanding di pasaran. Misalnya tangki bensin. Jika di pasaran harganya hanya ratusan ribu, di sini bisa mencapai Rp 1-1,5 juta. Pun dengan pembangunan motor secara full. Edwar mengatakan, miniml biaya yang dihabiskan konsumen sebesar 4,5 juta. Sementara Jap Style biasanya menghabiskan biaya Rp 9 juta.
Untuk melakukan pemesanan, konsumen bisa langsung ke lokasi, atau menghubungi Facebook EC Edwar atau Instagram Edward_Custom. Bengkel buka setiap hari, dengan waktu buka tak terbatas. "Bebas-bebas aja (datang ke sini), karena saya juga tinggal di sini," tutup Edward.