Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama meresmikan gedung baru Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Namun gubernur yang akrab disapa Ahok itu menyatakan dirinya tak ingin acara peresmian dianggap sebagai ajang kampanye.
"Saya sebenarnya enggak terlalu suka acara seremonial. Mungkin kalau yang suka kampanye, suka ngumpulin masyarakat gratis, alasan peresmian-peresmian," ujar Ahok saat peresmian gedung baru Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Ahok mengaku lebih suka blusukan Sabtu Minggu untuk datang ke acara pernikahan warga, karena dirinya dapat sekaligus mengecek kebersihan wilayah.
"Tapi bukan saya enggak mau datang, tapi mending saya datang Sabtu-Minggu saat nikahan. Pasti kalau dikasih tahu datang, got bersih. Coba kalau enggak dikasih tahu, pasti masih kotor," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu diikuti tawa para undangan peresmian acara itu.
Bukan hanya gedung Kelurahan Kenari. Ahok pada hari ini juga meresmikan gedung baru Kelurahan Gondangdia dan gedung Blok B Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Namun, Ahok meminta Asisten Pembangunan (Aspem) DKI ke depannya lebih mengatur jadwal peresmian gedung.
"Harusnya yang resmiin biar wali kota. Jadi Aspem enggak usah alasan cari agenda resmikan-resmikan," tutup Ahok.
Ahok dipastikan akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun bukan melalui partai politik, Ahok memilih maju sebagai calon DKI-1 melalui jalur independen. Ahok menggunakan kendaraan relawan TemanAhok untuk mewujudkan langkah politiknya itu.
Sejauh ini bursa calon DKI-1 diramaikan beberapa nama. Di antaranya Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, musisi Ahmad Dhani, termasuk Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat digadang-gadang bakal bersaing dengan Ahok.