Tembakan Salvo Iringi Pemakaman 13 Korban Heli Jatuh di Poso

Upacara pemakaman dipimpin Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Muhammad Herindra.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Mar 2016, 18:42 WIB
Pasukan Salvo memberikan tembakan penghormatan saat kedatangan jenazah korban jatuhnya Heli TNI di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (22/3/2016). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri upacara pemakaman 13 jenazah anggota TNI di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan.

Ke 13 anggota TNI tersebut adalah korban jatuhnya helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP, dengan nomor HA 5171 di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016.

Pantauan Liputan6.com di TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016), upacara pemakaman dipimpin Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Mayjen Muhammad Herindra. Petugas upacara militer terdiri dari anggota TNI dan Polri.

Selain itu, turut hadir Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, dan Kepala Badan Intelijen ‎Negara (BIN) Letjen Purn Sutiyoso serta beberapa perwira menengah TNI. Namun, Sutiyoso hanya sebentar menghadiri upacara pemakaman tersebut, tak sampai acara selesai.

Hujan gerimis mengiringi upacara militer melepas kepergian anggota TNI yang gugur dalam tugas. Tembakan salvo terdengar saat peti mati memasuki lokasi pemakaman. Usai pemakaman, hujan deras disertai angin kencang kembali mengguyur kawasan TMPN Kalibata dan sekitarnya.

‎Ke-13 jenazah tersebut tidak dimakamkan dalam 1 blok. 11 jenazah anggota TNI yang beragama Islam ‎dimakamkan di Blok Z, sedangkan 2 jenazah anggota TNI yang beragama Kristen dimakamkan di Blok AA.

Helikopter Bell 412 ED buatan Amerika Serikat hasil pengadaan tahun 2012 itu jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016.

Berikut, nama-nama korban meninggal helikopter jatuh yang sudah diberi kenaikan pangkat anumerta:

1. Brigadir Jenderal TNI Anumerta Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl)
2. Brigadir Jenderal TNI Anumerta Heri
3. Brigadir Jenderal TNI Anumerta Ontang R. P.
4. Kolonel TNI Anumerta Cpm Tedy
5. Letnan Kolonel TNI Anumerta Inf Faqih
6. Mayor TNI Anumerta Dr.Yanto
7. Prajurit Satu (Pratu) TNI Anumerta Kiki
8. Mayor TNI Anumerta Cpn Agung
9. Kapten TNI Anumerta Cpn Wiradi
10. Letnan Satu (Lettu) TNI Anumerta Cpn Tito
11. Sersan Satu (Sertu) TNI Anumerta Karmin
12. Sersan Kepala (Serka) TNI Anumerta Bagus
13. Prajurit Kepala (Praka) TNI Anumerta Bangkit
    

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya