Liputan6.com, Jakarta - Letnan Satu (Lettu) TNI Anumerta Cpn Tito menjadi satu dari 13 korban helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP, dengan nomor HA 5171 yang jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016.
Lita, kekasih mendiang Tito mengatakan, dia dan Tito sudah berencana melangsungkan pernikahan pada 2018.
"Iya kami rencananya akan menikah (2018)," kata Lita dengan isak tangis usai pemakaman Tito di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016).
15 Menit sebelum kabar helikopter yang ditumpangi Tito jatuh, Lita mengaku baru saja berkomunikasi melalui telepon. Bahkan keduanya sempat melepas rindu melalui telepon tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"15 Menit sebelum jatuh, dia ngomong baru mendapat kiriman makanan J'Co dari Palu, tapi kemudian baru 15 menit terbang ada kabar helikopternya jatuh," kenang Lita.
Pada Mei mendatang, keduanya sudah berjanji akan menghadiri pernikahan kakak kandung Lita. Tito berencana pulang ke Jakarta. Namun, takdir berkata lain dan Tito harus pulang lebih cepat karena kecelakaan tersebut.
"Mei rencananya pulang," ucap Lita.
Lita mengatakan, sosok yang selalu dikenang dari pribadi Tito yakni sifat rendah hatinya. "Dia orangnya enggak sombong," Lita menandaskan.
Helikopter Bell 412 ED buatan Amerika Serikat hasil pengadaan tahun 2012 itu jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016. Akibat kecelakaan tersebut, 13 orang meninggal.
Berikut nama-nama korban meninggal akibat helikopter jatuh di Poso:
1. Kolonel Infanteri Saiful Anwar (Komandan Korem 132/Tadulako)
2. Letnan Kolonel CPM Teddy S Prapat (Komandan POM Palu)
3. Kolonel Ontang (Badan Intelijen Negara)
4. Kolonel Heri Setiaji (Badan Intelijen Strategis)
5. Kapten CKM Yanto (Kepala Kesehatan Kodim 1307/Poso)
6. Mayor Infanteri Faqih Rasyid (Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, Sulteng)
7. Prajurit Dua Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Penerbang Agung (Kru Penerbang TNI AD)
9. Letnan Satu Penerbang Wirahadi (Kru Penerbang TNI AD)
10. Letnan Dua Tito (Kru Penerbang TNI AD)
11. Sersan Satu Bagus (Kru Penerbang TNI AD)
12. Sersan Dua Karmin (Kru Penerbang TNI AD)
13. Prajurit Satu Bangkit (Kru Penerbang TNI AD)