Liputan6.com, Padang Pariaman: Bantuan bagi korban gempa di Sumatra Barat masih belum tersalurkan dengan baik. Para korban bahkan harus berebut bantuan di posko. Sementara yang terjadi di Desa Korong, Koto Tinggi, Padang Pariaman, lebih parah lagi. Mereka nekat mencegat bantuan untuk desa tetangga. Setengah dari bantuan berupa bahan makanan dan minuman langsung diturunkan dari mobil. Mereka mengaku sejak gempa melanda enam hari lalu tak pernah dapat bantuan.
Jangankan di Padang Pariaman. Dekat pusat pemerintahan di Kota Padang, para korban gempa harus berdesakan memperjuangkan dua liter beras, lima bungkus mi instan, dan lima gelas air mineral. Di tengah bencana ini sungguh berarti. Sedangkan di pelosok, para korban gempa berupaya bertahan dengan makanan seadanya.
Mengenai kondisi ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah angkat bicara. Ia mengimbau penanganan gempa kali ini harus lebih baik dari sebelumnya. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menyatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar untuk bisa mendistribusikan bantuan dengan lebih baik.(YNI/YUS)
Jangankan di Padang Pariaman. Dekat pusat pemerintahan di Kota Padang, para korban gempa harus berdesakan memperjuangkan dua liter beras, lima bungkus mi instan, dan lima gelas air mineral. Di tengah bencana ini sungguh berarti. Sedangkan di pelosok, para korban gempa berupaya bertahan dengan makanan seadanya.
Mengenai kondisi ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah angkat bicara. Ia mengimbau penanganan gempa kali ini harus lebih baik dari sebelumnya. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menyatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar untuk bisa mendistribusikan bantuan dengan lebih baik.(YNI/YUS)