Liputan6.com, Maitland - Sebuah foto menunjukkan seekor makhluk yang langka dan mematikan sedang merambat di sebuah pohon. Namun, apabila kita tak memerhatikan dengan saksama, hewan itu akan sulit terlihat.
Foto yang diambil di daerah Maitland, sebelah utara Sydney, diunggah ke media sosial oleh Leanne Cook. Ia meminta teman-temannya untuk mencari hewan berbisa di gambar itu.
Dari foto tersebut, terlihat seekor ular yang sangat lihai berkamuflase dan membuat orang-orang yang melintasi pohon tersebut tak menyadari akan kehadirannya.
Baca Juga
Advertisement
Ular itu nampak tersamar dengan latar belakangnya yaitu sebuah pohon. Perpaduan warna hewan tersebut yang terdiri dari abu-abu dan krem, sangat mirip dan bercampur dengan sempurna dengan tempat ia merambat.
Hewan melata tersebut dikenal karena kemampuannya untuk berkamuflase. Ular itu memiliki dua perpaduan warna, yaitu abu-abu dan krem serta hitam dan cokelat.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail pada Rabu (23/3/2016), mereka juga dikenal sering menghabiskan waktunya di pohon dengan teritori hingga 30 pohon.
Ular yang bernama Stephen's Banded itu merupakan spesies langka yang berlokasi di beberapa tempat di New South Wales dan juga pedalaman Gold Coast. Hewan tersebut dapat mencapai panjang hingga 1,2 meter dan sekali berkembang biak dapat menghasilkan 9 keturunan.
Jika terkena gigitan ular Stephen's Banded, orang tersebut harus ditangani dengan cepat.
Pada 10 Maret 2013, seorang pria berusia 60 tahun meninggal seminggu setelah digigit oleh ular tersebut.
Berdasarkan Coffs Coast Advocate, korban yang bernama Bradley Hicks terdampar setelah hanyut dalam banjir dan tak mendapatkan penanganan medis dengan segera sesaat setelah digigit.