Brussels Dibom, AS Perketat Keamanan

Seorang anggota NYPD berjaga di Grand Central Station, di Manhattan, New York, Selasa (22/3). Pasca serangan teror di Brussels, pihak keamanan AS meningkatkan pengamanan di bandara, stasiun kereta, dan tempat vital lainnya. (REUTERS/Stephanie Keith)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 23 Mar 2016, 11:04 WIB
20160322-Brussels Dibom, AS Perketat Keamanan -Amerika
Seorang anggota NYPD berjaga di Grand Central Station, di Manhattan, New York, Selasa (22/3). Pasca serangan teror di Brussels, pihak keamanan AS meningkatkan pengamanan di bandara, stasiun kereta, dan tempat vital lainnya. (REUTERS/Stephanie Keith)
Seorang anggota NYPD berjaga di Grand Central Station, di Manhattan, New York, Selasa (22/3). Pasca serangan teror di Brussels, pihak keamanan AS meningkatkan pengamanan di bandara, stasiun kereta, dan tempat vital lainnya. (REUTERS/Stephanie Keith)
Anggota NYPD berpatroli di stasiun kereta bawah tanah di Manhattan, New York, Selasa (22/3). Pasca serangan teror di Brussels, pihak keamanan AS meningkatkan pengamanan di bandara, stasiun kereta, dan tempat vital lainnya. (REUTERS/Stephanie Keith)
Aparat keamanan melakukan penjagaan di Times Square di Manhattan, New York, Selasa (22/3). Pasca serangan teror di Brussels, pihak keamanan AS meningkatkan pengamanan di bandara, stasiun kereta, dan tempat vital lainnya. (REUTERS/Stephanie Keith)
Sejumlah anggota NYPD melakukan patroli di Grand Central Station, di Manhattan, Selasa (22/3). Pasca serangan teror di Brussels, pihak keamanan AS meningkatkan pengamanan di bandara, stasiun kereta dan tempat vital lainnya. (REUTERS/Stephanie Keith)
Petugas bersenjata lengkap melakukan penjagaan di Times Square di Manhattan, New York, Selasa (22/3). Pasca serangan teror di Brussels, pihak keamanan AS meningkatkan pengamanan di bandara, stasiun kereta dan tempat vital lainnya (REUTERS/Stephanie Keith)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya