Liputan6.com, Jakarta Tim dokter dari Departemen Gastroenterologi di China menemukan cacing pita sepanjang 4 meter lebih dari perut Chen (45). Menurut dokter, pria tersebut sangat menyukai makanan mentah seperti sashimi dan daging mentah.
Sebelum mengeluarkan cacing di perut Chen, dokter menyatakan telah melakukan pemeriksaan awal. Bahkan dokter perlu waktu lima hari untuk membersihkan isi perutnya yang penuh cacing pita.
"Cacing pita ini diekstraksi dan dibawa ke laboratorium untuk dipelajari. Sementara para dokter muda terpukau dan bersemangat untuk mempelajarinya," ujar salah seorang dokter, seperti dikutip Dailymail, Rabu (23/3/2016).
Dokter menyimpulkan, cacing pita tersebut berasal dari makanan mentah yang terkontaminasi. Jenis cacing pita pada daging sapi yang disebut Taenia saginata ini bahkan disebut memiliki telur dan kemudian menetas di usus ternak dan terbawa sirkulasi darah ke seluruh darah sapi.
Baca Juga
Advertisement
Tiga bulan setelah dikonsumsi oleh manusia, telur itu menetas dan berkembang menjadi dewasa dalam usus kecil. Yang mengerikan, cacing ini memiliki harapan hidup hingga 60 tahun.
Sebelumnya, Dr Yin dari Rumah Sakit Guangzhou No. 8 dalam situs that'smags.com mengatakan, makanan yang terkontaminasi telur cacing pita bisa menyebabkan cysticercosis, kondisi ketika cacing dewasa masuk ke aliran darah seseorang. Tipe infeksi ini tak bisa dianggap remeh. Bisa mengancam jiwa seseorang, jika cacing mencapai otak manusia.