Citizen6, Jakarta - James Dunn lahir dengan kondisi kulit langka yang menyebabkan kulitnya melepuh dan terbakar. Sedikit sentuhan saja dapat membuat kulitnya bak terkena luka bakar tingkat tiga.
Baca Juga
Advertisement
Akibat penyakitnya ini, pria berusia 22 tahun itu terpaksa memakai perban sampai ke leher setiap hari. Kondisi penyakit yang disebut epidermis bulosa itu membuat James rentang terhadap kanker kulit. Meski baru saja sembuh dari kanker kulit dan merasa kesakitan setiap hari, ia tak membiarkan kondisinya menyurutkan semangatnya.
"Saya sudah terbiasa hidup seperti ini seumur hidup. Jadi saya hanya perlu melanjutkan hidup," kata James seperti dikutip dari The Sun, Rabu (23/03/2016).
"Orang-orang sering bertanya, 'Apa kondisi saya tidak membuat saya tertekan?' Dan jujur, saya tidak merasa tertekan sama sekali."
Tahun lalu, James didiagnosa kanker kulit akibat kondisi kulitnya. Namun kini ia berhasil melaluinya.
Walau ia mengidap penyakit langka, James melalui hidupnya seperti tidak pernah mendapatkan penyakit tersebut. James mengendarai mobil yang telah dimodifikasi khusus untuk bergerak ke luar rumah. Ia bahkan bermain sepak bola kursi roda sekali seminggu dan pergi berbelanja bersama teman-temannya.
Setiap hari, James menyuntikkan morfin tiap empat jam sekali untuk meredakan rasa sakit serta mengganti perbannya. Bila ia menemukan luka bakar, James mesti merasakan sakit yang teramat sangat.
Keluarga dan teman-teman James mengenalnya sebagai pribadi yang berpikiran positif. Berkali-kali, James membuat keluarganya terkejut dengan semangat hidup yang ia miliki.
"Saya hanya punya satu kesempatan di hidup ini. Jadi saya tak akan menyesalinya dan akan memanfaatkan waktu yang saya miliki sebaik-baiknya."
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6