Liputan6.com, Barcelona - Laga kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Argentina melawan Bolivia yang rencananya dihelat pekan depan menuai kontroversi karena akan dimainkan di lapangan kurang layak. Mario Kempes Stadium yang akan menghelat laga penting tersebut kondisi rumputnya tengah rusak.
Baca Juga
- Pindah Ducati, Lorenzo Terpancing Ucapan Rossi?
- 5 Alasan MU Belum Rekrut Mourinho Gantikan Van Gaal
- Real Madrid Tawar Bintang Liga Inggris Rp 1,1 Triliun
Advertisement
Selain memang sejak awal sudah berantakan, permukaan lapangan di stadion legendaris itu semakin amburadul usai dipakai untuk menggelar konser grup band Iron Maiden dan dua pertandingan kompetisi lokal dalam waktu yang berdekatan.
Tahu seperti apa kondisi lapangan yang bakal digunakan, para penggawa Albiceleste cemas. Mereka takut mengalami cedera bila tetap bermain di sana.
Mengenai situasi itu, gelandang senior Javier Mascherano berani buka suara. Dia memprotes keras keputusan federasi yang tetap memaksakan laga digelar di Cordoba tanpa memikirkan risiko buat pemain.
"Kami tidak pernah diajak berkonsultasi soal di mana akan bermain. Padahal kami juga tidak pernah meminta macam-macam," ujar pemain Barcelona itu seperti dikutip Sport.
Pantas bila Mascherano dan pemain lain, khususnya yang bermain di Eropa protes. Sebab saat ini kompetisi benua biru sudah memasuki tahap-tahap akhir yang amat krusial jadi sebisa mungkin mereka ingin menghindari cedera.
Sebagai pemain Barcelona, Mascherano serta rekan setimnya Lionel Messi diketahui bakal menghadapi pertandingan super keras usai jeda internasional ini. Mereka akan bertemu musuh bebuyutan Real Madrid dalam duel bertajuk El Clasico.
