Sun Life Financial Akuisisi 51% Saham CIMB Sun Life

Sun Life akan mengintegrasikan seluruh bisnis CSL di bawah satu merk dagang Sun Life melalui PT Sun Life Financial Indonesia.

oleh Nurmayanti diperbarui 23 Mar 2016, 21:15 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sun Life Financial Inc mengambil alih 51 persen saham PT CIMB Sun Life, perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dari mitra jangka panjang CIMB Group.

Rencananya, Sun Life akan mengintegrasikan seluruh bisnis CSL di bawah satu merk dagang Sun Life melalui PT Sun Life Financial Indonesia.

Ini dikatakan merupakan langkah utama dalam mematuhi kebijakan pemerintah Indonesia mengenai pembatasan kepemilikan tunggal (single presence policy).

“Kami telah mengantisipasi serta memosisikan diri kami dalam menghadapi kebijakan kepemilikan tunggal dan menyatukan bisnis di bawah SLF Indonesia akan memberikan kemampuan yang lebih besar untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik. Ini termasuk investasi yang lebih efisien dalam bidang teknologi, produk, dan merek. Kami juga sangat gembira dapat memperkuat kemitraan kami dengan CIMB Group, yang juga merupakan mitra bancassurance jangka panjang Sun Life di Malaysia,” ujar Kevin Strain, Presiden Sun Life Financial Asia dalam keterangannya, Rabu (23/3/2016).

Berkaitan dengan hal ini, SLF Indonesia juga mempererat kemitraan dengan CIMB Group melalui perluasan perjanjian bancassurance dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

Perjanjian ini akan memperkuat kemampuan distribusi melalui lebih dari 618 cabang bank CIMB Niaga dan jaringan nasabah yang kuat di seluruh Indonesia. Nasabah CSL akan dapat terus memiliki akses terhadap berbagai program pengelolaan kekayaan dan solusi asuransi jiwa yang menyeluruh seperti sebelumnya dari SLF Indonesia.

“Ini merupakan kesempatan yang sangat menarik untuk memperluas serta meningkatkan bisnis kami di Indonesia yang merupakan pasar utama untuk kelangsungan pertumbuhan dan komitmen kami di Asia,” tambah dia.

Perubahan-perubahan ini dikatakan akan terus membangun momentum Sun Life di Indonesia dan akan meningkatkan keberadaan di negara ini. Ini merupakan kelanjutan dari komitmen Sun Life untuk Indonesia yang telah diumumkan sebelumnya dengan nilai investasi sebesar US$ 40 juta untuk meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga pemasar, meningkatkan penetrasi pasar melalui online dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan merek perusahaan.

Di awal tahun ini, SLF Indonesia membuka 3 kantor baru di Jawa Timur dan pada 2015 memindahkan kantor pusat perusahaan ke Menara Sun Life di Jakarta.

“Bancassurance tetap merupakan komponen inti dari skema pengelolaan kekayaan kami dan kami berharap dapat memperkuat kemitraan regional dengan Sun Life ,” ujar Tengku Dato’ Sri Zafrul Aziz, Group Chief Executive CIMB Goup.

Dia menambahkan, kerja sama sinergis bancassurance CIMB Niaga dengan Sun Life memberikan kemampuan bagi untuk menawarkan aneka produk bancassurance yang berkualitas kepada nasabah.

"Dan pada saat yang bersamaan juga menyokong kemampuan distribusi Sun Life melalui 618 kantor cabang kami di seluruh Indonesia guna menjangkau nasabah kami yang terus bertambah,” jelas Presiden Direktur dan CEO CIMB Niaga Tigor M Siahaan.

Pengintegrasian bisnis ini akan dipimpin Elin Waty, yang akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur SLF Indonesia dan juga akan segera menduduki jabatan sebagai Country Manager.

Sedangkan Vivien Kusumowardhani akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur CSL sampai dengan proses integrasi selesai dan selanjutnya beliau akan terus mendukung operasional Sun Life di Indonesia.

“Prioritas utama kami sekarang ini adalah mengoptimalkan tim kami untuk terus bertumbuh secara kuat sebagai satu kesatuan bisnis,” ujar Elin Waty.

Transaksi ini diharapkan dapat selesai pada akhir kuartal ketiga 2016, dan masih menunggu persetujuan dari regulator dan pemenuhan atas syarat-syarat penyelesaian pada umumnya. (Nrm/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya