Liputan6.com, Jakarta - Meski bukan negara Muslim, Taiwan ternyata berhasil menjadi salah satu tempat favorit bagi para penganut agama Islam. Taiwan meraih predikat sebagai salah satu dari 10 tempat wisata dunia yang disukai wisatawan Muslim oleh MasterCard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2015.
"Taiwan terus berupaya memberikan lingkungan ramah bagi umat muslim, dengan demikian dapat berwisata dengan nyaman," ujar President Director Daily Travel Service Co Ltd Jerry Chen pada acara Taiwan Tourism Workshop 2016 di Hotel Pullman, Jakarta Rabu 23 Maret 2016 malam.
Saat ini, Taiwan terus berupaya menarik wisatawan Muslim untuk bisa berkunjung ke negara itu. Meski penduduk yang beragama Islam hanya sekitar 0,1% dari 24 juta warganya.
Baca Juga
Advertisement
Otoritas Taiwan bahkan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan Muslim, termasuk dari Indonesia.
"Pengajuan visa bagi teman Indonesia dipermudah, semoga semakin mempererat kerjasama antar kedua negara. Pasar wisatawan Indonesia penting untuk Taiwan," imbuh Jerry Chen dalam sambutannya.
Hingga saat ini sudah ada 84 industri perhotelan dan rumah makan yang memiliki sertifikat halal. Seluruhnya tersebar di beberapa penjuru Taiwan.
Terkait hal itu, Biro Pariwisata Taiwan pun ikut serta dalam Pameran Pariwisata Astindo 2016 yang berlangsung pada 25-27 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam gelaran tersebut, para pengunjung pameran dapat menyaksikan keragaman keindahan dan kelezatan kuliner Taiwan.
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat seni melilit kawat khas Taiwan. Guru yang didatangkan dari Taiwan akan mengajarkan kerajinan tersebut secara gratis.
Dalam pameran bertema 'Kalender Wisata Taiwan', pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan diskon menarik dan informasi terbaru di tentang Taiwan di booth 095. Tema itu memadukan kuliner, penginapan, wisata, dan belanja dengan menghadirkan paket wisata menarik dan murah.
Setiap pembelian produk wisata Taiwan, pengunjung akan diberikan hadiah berupa timbangan bagasi kecil cantik. Dengan demikian, selama perjalanan nantinya para wisatawan dapat senantiasa menimbang dan memperkirakan berat bagasi tanpa perlu merasa khawatir dan panik membongkar bagasi di bandara.
Selain itu, setiap pengunjung yang mengisi angket wisata di booth Taiwan akan langsung mendapatkan suvenir mungil menarik.