Jokowi Bangun Kilang Masela di Darat, Menteri ESDM Pilih Mundur?

Presiden Joko Widodo memutuskan proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore).

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Mar 2016, 11:44 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti Rapat kerja dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, (1/12). Rapat membahas Pengelolaan Anggaran TA 2015 dan TA 2016. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore). Keputusan tersebut, menurut Jokowi ditentukan setelah mendengar berbagai masukan dari berbagai pihak.

Keputusan ini berbeda dari rekomendasi yang telah diberikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kepada Presiden Jokowi. Sudirman lebih merekomendasikan untuk membangun kilang di laut (offshore) dengan konsep floating liquefied natural gas (FLNG).

Pilihan Sudirman ini berdasarkan hasil analisis dari Potern &Partners, lembaga independen yang ditunjuk Kementerian ESDM untuk melakukan kajian terhadap skema pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela tersebut.

Selain itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) pun juga merekomendasikan hal yang sama yaitu di laut.

Adanya perbedaan keputusan yang diambil oleh Presiden Jokowi dengan kajian dari Kementerian ESDM, Sudirman Said dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. 

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu pun mengomentari kabar tersebut. Menurut Said, Sudirman merupakan pejabat yang obyektif. Selain itu, ia tidak memiliki kepentingan pribadi sehingga apapun yang diputuskan oleh presiden soal Blok Masela, maka akan menjalankan dengan maksimal.

"Pak Sudirman merupakan orang yang mengutamakan kepentingan negara," jelas Said kepada Liputan6.com, Kamis (24/3/2016).

Oleh karena itu, menurut Said, Sudirman akan menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang dimandatkan.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan bahwa ia akan mengikuti keputusan Presiden Joko Widodo soal Pembangunan fasilitas pengolahan gas Blok Masela.

Sudirman mengatakan, sebelum mengambil keputusan Presiden telah meminta masukan berbagai pihak, karena itu keputusan tersebut merupakan hal yang terbaik.

"‎Tentu saja Presiden sudah mendengar banyak masukan, seperti tadi sudah dikatakan, dan kita menyerahkan sepenuhnya keputusan pada kebijakan presiden," kata dia.

Setelah keputusan tersebut dikeluarkan, sebagai penanggung jawab yang membawahi sektor minyak dan gas bumi‎, Sudirman akan meneruskan kabar tersebut ke investor yang mengoperatori Blok Masela. (Gdn/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya