Liputan6.com, Jakarta - Peran APM sangat penting bagi modifikator karena menjadi penyedia kendaraan yang jadi media berkarya. Namun demikian, peran modifikator sendiri tidak bisa dikesampingkan.
"APM ingin membuat mobil untuk display, tentu harus beda lebih dari standar agar mendapat perhatian org yang melihatnya. Dengan bantuan modifikator, ini menolong APM," ujar Chandra Santoso Presiden National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) saat peresmian asosiasi ini, Kamis (24/3/2016).
Lebih lanjut, Chandra menyebut kalangan modifikator juga menjadi salah satu faktor yang menentukan trend setter dalam dunia otmotif. Modifikasi juga menjadi suatu gaya hidup di kalangan komunitas pemilik kendaraan.
Baca Juga
Advertisement
"Bila mobil bentuknya sama semua tentu akan membosankan sekali. Bagi komunitas, itu tidak akan hidup karena tidak ada kegiatan yang exciting," lanjutnya.
Oleh karena itu, Chandra berujar bila modifikasi saat ini sudah jadi lifestyle. Ini dilakukan oleh pemilik kendaraan yang ingin tampil beda.
"Modifikator memberi warna hidup di dunia otomotif. Ada satu tujuan utama (NMAA) yaitu memajukan industri otomotif di Indonesia," tukasnya.
