Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli tak khawatir jika investor akan meninggalkan Indonesia usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan kilang Blok Masela dibangun di darat (onshore). Adapun investor dari pengelolaan Blok Masela dipegang Inpex Corporation dan Shell.
Menurut dia, peluang hengkangnya investor pada proyek tersebut kecil. Sebab, investor telah menggelontorkan dana yang tidak kecil untuk Blok tersebut.
"Inpex bakal kabur? Ya nggak lah. Mereka sudah habiskan 5 tahun. Habiskan US$ 2 miliar, mendapatkan tambang emas buat 70 tahun masa kabur," kata Rizal di Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Kalaupun investor hengkang, lanjut Rizal, eksplorasi tetap akan berjalan karena dipastikan masih banyak yang minat menanamkan uangnya blok ini. "Kalau ada yang mau kabur, yang antre banyak," tegas dia.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, keputusan Jokowi ini disambut positif masyarakat Maluku. Rizal mendapatkan pesan singkat dari masyarakat Maluku yang menyatakan rasa bahagia mereka atas keputusan Jokowi.
"Yang merasa menang rakyat Indonesia. Rakyat Maluku senang sekali, banyak yang SMS saya terharu mereka sedih dan gembira ternyata Presiden Jokowi betul-betul, sungguh-sungguh, melaksanakan agar supaya sumber daya alam betul sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia," papar dia.
Senior Manager Communication and Relation Inpex Usman Slamet mengatakan, menghargai keputusan pemerintah.
"Kami belum bisa komentar banyak, kami masih menunggu keputusan resminya dari SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," kata dia kepada Liputan6.com. (Amd/Nrm)