Citizen6 Jakarta - Dalam tragedi bom yang menewaskan 31 orang melukai ratusan lainnya, seorang pemuda bernama Mason Waless malah digadang-gadang sebagai orang paling beruntung. Meski menjadi korban luka dalam serangan bom Brussles, Mason ternyata pernah selamat juga pada dua serangan bom sebelumnya yakni, bom Boston dan Paris.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari ABC News, saat bom Brussels meledak, Mason Wells (19) terkena pecahan peluru yang mengakibatkan tungkai kakinya pecah. Ia juga menderita luka bakar tingkat dua di wajah serta luka bakar tingkat tiga di tangan.
"Ini adalah serangan teroris yang ketiga," kata ayahnya, Chad Weels.
Ayah Mason mengisahkan, ketika terjadi ledakan bom Boston tiga tahun silam, putranya juga berada beberapa blok dari lokasi ledakan. Tidak hanya itu, Mason juga ada di dekat lokasi ketika serangan bom Paris.
"Mason seorang misionaris Mormon yang sering bepergian lintas negara," ujarnya.
Saat ini, Mason bersama temannya Joseph Empey yang juga menjadi korban ledakan bom Brussles sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Belgia. Joseph juga dilaporkan terluka bakar tingkat dua di wajah dan di tangannya.
Berikut vidieonya
(war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6