Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri relinya selama 5 minggu, setelah menutup perdagangan flat pada Kamis waktu setempat.
"Setelah lari yang kita dapat, saya rasa itu biasa bagi rekan-rekan untuk menarik nafas panjang dan istirahat," kata Presuden BFRC Service Jeff Buetow dilansir dari Reuters, Jumat (25/3/2016).
Dow Jones industrial average naik 13,14 poin, atau 0,08 persen, ke 17.515.73, S & P 500 kehilangan 0,77 poin, atau 0,04 persen, ke 2,035.94 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 4,64 poin, atau 0,1 persen, ke 4,773.51.
Baca Juga
Advertisement
Saham mulai tergelincir pekan ini setelah komentar pejabat AS Federal Reserve, yang meningkatkan harapan untuk kenaikan suku bunga lebih dalam beberapa bulan mendatang daripada yang investor harapkan.
Presiden Fed St Louis James Bullard adalah yang pejabat yang terbaru yang sepakat ada kenaikan bunga setidaknya dua kali tahun ini.
Kemungkinan kenaikan suku bunga lebih mendorong dolar untuk hari kelima keuntungan, jangka terbaik sejak April. sektor minyak dan bahan turun sebagai hasilnya.
Stok minyak mentah lebih lanjut membebani harga minyak.
