Liputan6.com, Jakarta- Dunia sepak bola berduka pada Kamis 24 Maret 2016. Legenda Belanda dan Barcelona Johan Cruyff tutup usia. Cruyff wafat pada usia 68 tahun.
Cruyff meninggal karena penyakit kanker paru-paru yang sudah dideritanya sejak Oktober 2015. Cruyff telah berjuang keras untuk pulih dari penyakit tersebut, namun akhirnya ikon Ajax Amsterdam itu harus menyerah melawan ganasnya kanker paru-paru.
Baca Juga
- 7 Fakta Menarik Ronaldinho yang Jarang Diketahui
- Alonso Kecelakaan, Marquez-Pedrosa Kirim Dukungan
- Urusan Pemain Juara, City Ungguli 5 Klub Papan Atas Liga Inggris
Advertisement
Kepergian Cruyff meninggalkan dua mendalam bagi insan sepak bola, tak hanya Barcelona, timnas Belanda ataupun Ajax. Real Madrid yang merupakan rival abadi Barcelona juga turut memberikan ucapan belasungkawa atas kepergian Cruyff.
"Legenda sepak bola, ikon olahraga, telah meninggal dunia. Saya ingin menyampaikan duka yang mendalam menyusul kematian Johan Cruyff. Atas nama Real Madrid, seluruh fans Real Madrid menyampaikan bela sungkawa dan simpati kepada Barcelona dan kepada istri dan anak-anaknya. Dia adalah pemain luar biasa oleh karena itu hari ini adalah hari duka untuk dunia sepak bola," kata bos Madrid Florentino Perez di laman resmi klub.
"Selamat tinggal kepada salah satu legenda dalam sejarah sepakbola. Pemain dan pelatih yang terdepan pada era dia. RIP Johan Cruyff," kicau bek Madrid Sergio Ramos.
Para penggawa Barcelona yang paling berduka atas kepergian ayah Jordi Cruyff itu. Pasalnya Cruyff telah memberi sumbangsih yang sangat besar bagi sejarah Blaugrana baik sebagai pemain maupun pelatih.
"Pemain legenda lainnya telah meninggalkan kita," tulis Messi di akun Facebook-nya.
"Ini berita yang sangat menyedihkan. Saya menempatkannya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah dan sebagai pelatih dia mengubah sejarah klub kami," tutur bek Barca Gerard Pique.