Liputan6.com, Jakarta Penelitian yang dilakukan Kayo Kurotani dari Pusat Nasional untuk Kesehatan Global dan Obat-obatan di Tokyo telah menunjukkan, mengonsumsi biji-bijian, sayur, buah-buahan, dan asupan ikan serta daging secara rutin telah berkontribusi memperpanjang usia masyarakat Jepang.
Ia lalu merekomendasikan kita menerapkan pola diet yang sama. Tentu diimbangi dengan olahraga teratur pula.
Baca Juga
Advertisement
Para peneliti tergerak meneliti hal ini untuk mencari hubungan pasti antara kepatuhan terhadap paduan dan total makanan serta faktor yang menyebabkan kematian secara spesifik.
Mereka menggunakan data kuesioner berisi apa saja yang dimakan oleh 36.624 responden pria dan 42.930 responden wanita berumur 45 sampai 75 tahun. Responden harus terdiri dari orang-orang yang sehat, tidak memiliki riwayat kanker, stroke, penyakit jantung, atau penyakit hati kronis. Kehidupan mereka terus dipantau selama 15 tahun.
Mereka menemukan pria dan wanita dengan skor yang lebih tinggi pada kepatuhan mengikuti panduan makan, 15 persen lebih rendah mengalami kematian dini dan mendadak. Dari situlah mereka menekankan, melakukan diet seimbang yang berasal dari biji-bijian, sayuran, buah, dan minum air yang cukup membuat tubuh seseorang fit dan sehat.
Seperti dikutip dari situs Times of India, Jumat (25/3/2016), studi yang diterbitkan oleh The BMJ juga menyimpulkan, pola diet semacam ini mengurangi risiko kematian terutama penyakit kardiovaskular pada populasi Jepang.