Ega Black Out Terkesima dengan Sohieb Toyaraja

Ega Black Out mengiringi Sohieb Toyaraja saat membuat lukisan.

oleh Aditia Saputra diperbarui 25 Mar 2016, 05:30 WIB
Ega Black Out mengiringi Sohieb Toyaraja saat membuat lukisan.

Liputan6.com, Jakarta Dalam acara pembukaan pameran lukisannya yang bertajuk 'The Spiritual Journey', Sohieb Toyaroja melakukan demonstrasi melukis on the spot. Menteri Perindustrian, Saleh Husin, yang hadir dalam kemeriahan itu terpilih sebagai objek lukisan on the spot yang dikerjakan oleh Sohieb selama 10 menit.

Sepanjang Sohieb beraksi melukis on the spot, melodi musisi gitar Ega Liong yang dimainkan secara live mengalun penuh dinamika. Gitaris Blackout itu mampu menyuguhkan aransemen musik dan melodi gitar yang lekat dengan ekspresi Sohieb.

"Nada blues, jazz, rock tadi itu, semuanya sangat murni mengaliri jariku. Sesuai feel dan intuisiku saat sang pelukis beraksi. Takjub sekali," kata Ega Liong saat ditemui usai acara yang digelar di Kusntkring Art Gallery, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

pembukaan pameran lukisan Sohieb Toyaroja

Bisa melukis seorang tokoh dalam 10 menit menurut Ega merupakan sesuatu yang langka dan belum pernah ada. "Kayaknya nggak ada pelukis seperti Sohieb Toyaraja deh," ujar Ega.

'The Spiritual Journey' berhasil mendisplai 38 lukisan karya Sohieb Toyaroja dengan baik, dan beroleh sukses. Tiga orang menteri, beberapa pengusaha besar, praktisi ekonomi dan tokoh-tokoh pergerakan turut hadir menyaksikan pameran yang dibuka oleh Ketua KEIN Soetrisno Bachir.

 

Pameran itu sendiri akan berlangsung hingga 14 April nanti, menampilkan lukisan dengan objek 'manusia, sarana, suasana Indonesia tempo dulu'. Dalam pidato apresiasinya, Soetrisno Bachir menyebut pameran lukisan Sohieb Toyaroja sebagai hal positif dalam rangka menggali dan memperkokoh jati diri bangsa.

"Indonesia memiliki perjalanan yang panjang dan tangguh sebagai sebuah bangsa. Itu semua bisa menjadi hasanah spirit dan seni yang bernilai sangat tinggi. Mengapa harus menggandrungi bahkan copy-paste karya-karya seni dari negara-negara yang perjalanan budayanya belum sejauh dan setangguh kita!?” kata SB dari atas podium.

pembukaan pameran lukisan Sohieb Toyaroja

Untuk itu, kata SB, kita harus membangun kebersamaan di sektor kesenian dan kebudayaan dengan paradigma dan sikap yang jelas. Bukan hanya seniman dan budayawan yang senantiasa dituntut untuk menyajikan karya-karya istimewa, tetapi pemerintah, pengusaha dan masyarakat juga perlu melakukan action konkret yang bisa memberi ruang untuk tumbuhnya kreativitas seni dan budaya negeri sendiri.

Beberapa buah lukisan Sohieb Toyaroja terjual pada malam pembukaan itu, antara lain berjudul Membatik Tulis, Peci Soekarno, Roro Jonggrang, Musisi Karo, Glodok Siang, dan Bagan Siapiapi. Para pembeli itu, antara lain adalah pengusaha Tedy Djuhar, boss Garudafood Dr. Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, dan seorang wanita bankir asal Singa

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya