Mitos dan Fakta: Makanan Vs Kecantikan

Ada anggapan makanan yang dikonsumsi berpengaruh terhadap kecantikan, benarkah?

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 27 Mar 2016, 07:00 WIB
Ini 4 sayuran wajib masak untuk ibu rumah tangga.

Liputan6.com, Jakarta Ada kepercayaan bahwa makanan dapat mempengaruhi kecantikan. Dalam beberapa hal memang benar. Makanan yang sarat nutrisi akan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, dan kondisi yang prima ini akan memancar di penampilan Anda. Apalagi, jika Anda banyak memakan buah dan sayur yang sarat zat gizi yang diperlukan kulit agar tetap awet indah. Tapi, ada pula mitos-mitos seputar makanan dan kecantikan, inilah beberapa diantaranya:

Cokelat menyebabkan jerawat
Satu dari tiga orang yang rentan jerawat akan lebih mudah berjerawat setelah makan cokelat. Lemak dalam cokelatlah yang merangsang produksi minyak berlebih di kulit, sehingga bisa timbul jerawat. Agar aman, jangan makan cokelat berlebihan.

Makanan gorengan menyebabkan jerawat
Makanan gorengan banyak mengandung lemak. Bagi sebagian orang, lemak dapat mengubah kelenjar penghasil minyak di kulit jadi lebih aktif. Bila kulit Anda cenderung berminyak dan gampang berjerawat, pilih makanan yang diolah dengan cara lain selain digoreng, terutama makanan siap saji. 

Minum air 8 gelas per hari membuat kulit lebih sehat
Minum banyak air putih dapat mengurangi kekeringan dan membuat kulit tampak sehat. Air juga membantu tubuh dalam proses penggantian sel-sel kulit lama dengan yang baru. Jadi, banyak-banyaklah minum air putih, setidaknya 8 gelas per hari.

Makan gelatin membuat kuku tumbuh lebih cepat dan kuat
Gelatin merupakan sumber protein yang dibutuhkan dalam pertumbuhan rambut dan kuku. Sebenarnya, apa pun jenis proteinnya, akan berefek sama pada tubuh. Sumber-sumber protein terbaik adalah daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu.

Makanan kaya protein membuat rambut lebih kuat
Pola makan yang baik dan benar dengan kalori yang cukup akan membuat rambut sehat. Orang dengan gangguan makan seperti anorexia nervosa biasanya punya rambut yang rapuh dan kusam, karena kalori dari makanannya tak cukup untuk memberi makan rambut. Untuk orang normal, biasanya dikarenakan faktor di luar pola makan seperti perawatan rambut yang tidak tepat, perlakuan rambut yang berlebihan, dan kurang pelembapan. (Elizabeth Swanti)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya