Perdana, Pabrik Pupuk Berdiri di Sumbar

Meski jumlah petani di Sumbar mencapai 60 persen populasi yang ada, Sumbar belum pernah memiliki pabrik pupuk sendiri.

oleh Erinaldi diperbarui 26 Mar 2016, 14:45 WIB
Sawah (Antara Foto)

Liputan6.com, Padang - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan pabrik pupuk pertama di Sumatera Barat. Pabrik pupuk yang berlokasi di Desa Padang Cakur, Kota Pariaman, Sumbar itu akan memproduksi pupuk NPK untuk memenuhi kebutuhan petani Sumbar.

"Saya optimis akan mampu menjadi solusi bagi para petani di yang sering mengalami kurangnya  ketersediaan pupuk," kata Irwan di Sumbar, Jumat, 25 Maret 2016.

Gubernur berharap keberadaan pabrik milik PT Suwarni Agro itu bisa menutupi kekurangan pupuk petani di Sumbar. Hal itu penting mengingat 60 persen masyarakat Sumbar berprofesi sebagai petani. Selama ini, kata Irwan, kekurangan pupuk yang dialami daerahnya dipenuhi dari luar Sumbar.

"Saya bahagia dengan adanya pabrik ini sekarang. Namun, satu hal yang ingin saya harapkan dari pihak pabrik ini agar harga pupuk jangan mahal-mahal dijual kepada petani di Sumbar," kata Irwan.

Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman berharap, kehadiran pabrik pupuk ini bisa membantu petani dan mengurangi angka pengangguran di daerahnya.

"Saat ini angka pengangguran di Kota Pariaman sebanyak 4.000 orang, dan saya yakin apabila pabrik ini terus berkembang, ke depannya akan lebih banyak lagi membutuhkan tenaga kerja," kata Mukhlis.

Direktur Utama PT Suwarni Agro Hazni Maksum mengatakan, pihaknya sudah menyerap 80 tenaga kerja. "Apabila pabrik ini selesai, kami akan butuh 80 orang tenaga kerja lainnya," ucap Hazni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya