Liputan6.com, Pekanbaru: Sejumlah posisi strategis kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya untuk periode 2009-2014 masih belum ditentukan. Pengumuman pengurus DPP Golkar oleh tim formatur ditunda hingga Kamis (8/10) malam. Namun berdasarkan pantauan SCTV di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/10), tempat berlangsungnya Musyawarah Nasional Golkar, beredar tiga nama yang diperkirakan menduduki sekretaris jenderal Partai Golkar. Mereka adalah Agung Laksono, Indra Bambang Utoyo, dan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Panjaitan.
Untuk posisi ketua dewan penasihat diperkirakan akan diduduki Akbar Tanjung. Sementara menurut anggota tim sukses Aburizal Bakrie, Anton Lesiangi hampir dipastikan sekjen Golkar dijabat Agung Laksono [baca: Hampir Pasti Agung Laksono Sekjen Golkar]. "Bila ketua umum terpilih Bang Ical (Aburizal Bakrie) maka dipastikan Agung sebagai sekjen, dan pasti Akbar sebagai ketua dewan penasihat," kata Anton.
Kemungkinan kubu rival Ical, Surya Paloh diajak dalam kepengurusan juga masih merupakan tanda tanya. Namun yang jelas Aburizal dalam pidato malam kemarin menyatakan, kemenangannya adalah untuk semuanya.
Dengan kemenangan Ical, diperkirakan Golkar tak akan menjadi partai oposisi terhadap pemerintah. Hasil ini tentu disambut baik kalangan kubu Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilihan Umum 2009. "Pak Ical akan memudahkan Partai Demokrat untuk membangun komunikasi," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Bahkan, keberhasilan Ical menduduki ketua umum Golkar disebut-sebut sebagai kemenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Dari sisi jangka pendek, kemenangan di Munas adalah kemenangan Ical. Tapi dalam jangka menengah, yaitu lima tahun ke depan, ini bisa dibilang kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono," kata pengamat politik Eep Saefulloh Fatah.(ZAQ/YUS)
Untuk posisi ketua dewan penasihat diperkirakan akan diduduki Akbar Tanjung. Sementara menurut anggota tim sukses Aburizal Bakrie, Anton Lesiangi hampir dipastikan sekjen Golkar dijabat Agung Laksono [baca: Hampir Pasti Agung Laksono Sekjen Golkar]. "Bila ketua umum terpilih Bang Ical (Aburizal Bakrie) maka dipastikan Agung sebagai sekjen, dan pasti Akbar sebagai ketua dewan penasihat," kata Anton.
Kemungkinan kubu rival Ical, Surya Paloh diajak dalam kepengurusan juga masih merupakan tanda tanya. Namun yang jelas Aburizal dalam pidato malam kemarin menyatakan, kemenangannya adalah untuk semuanya.
Dengan kemenangan Ical, diperkirakan Golkar tak akan menjadi partai oposisi terhadap pemerintah. Hasil ini tentu disambut baik kalangan kubu Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilihan Umum 2009. "Pak Ical akan memudahkan Partai Demokrat untuk membangun komunikasi," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Bahkan, keberhasilan Ical menduduki ketua umum Golkar disebut-sebut sebagai kemenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Dari sisi jangka pendek, kemenangan di Munas adalah kemenangan Ical. Tapi dalam jangka menengah, yaitu lima tahun ke depan, ini bisa dibilang kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono," kata pengamat politik Eep Saefulloh Fatah.(ZAQ/YUS)