Liputan6.com, Bengkulu - Peristiwa bermula saat anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu datang ke Rutan Malabero. Kedatangan itu untuk menggeledah rutan dan menjemput seorang napi yang terlibat perdagangan narkoba dari dalam penjara. Namun, penghuni rutan menolak rencana itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (26/3/2016), para napi menjebol pintu hunian Blok D. Tidak berhenti di situ, mereka juga membakar hunian di Blok A, B, dan C.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi menjadi tidak terkendali. Petugas rutan meminta bantuan Polda Bengkulu untuk mengamankan situasi. Akhirnya, pukul 22.45 WIB situasi dapat dikendalikan.
Akibat peristiwa itu, 252 napi dipindahkan ke Lapas Klas IIA Bentiring, Bengkulu. Sementara 5 napi tewas, 1 napi dirawat di RSU Bengkulu, dan 1 napi ditahan BNNP Bengkulu.