Liputan6.com, Denpasar - PS Polri akan menghadapi Bali United dalam laga pamungkas Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016, pada Minggu (27/3/2016) pukul 15.30 WIB sore nanti. Pelatih PS Porli Bambang Nurdiansyah mengungkapkan beberapa pemainnya telah diberi latihan intensif untuk mengeksekusi tendangan bebas. Strategi jitu digelar demi meredam ambisi Bali United yang mengincar satu tiket ke semifinal.
Baca Juga
- Kenangan Manis Zidane di El Clasico dan Rapor Bagus Madrid
- Tak Seperti KTM, BMW Ogah Balapan di MotoGP
- Pelatih Arema Sindir Gaya Main Persija
Advertisement
Hal tersebut dikatakan Banur usai sesi latihan tim di Lapangan Banteng, Seminyak, pada Sabtu (26/3) lalu. Kemenangan menjadi harga mati untuk PS Polri karena Bali juga mengincar jatah lolos ke semifinal turnamen, menemani Arema Cronus.
"Kalau ada kesempatan free kick atau tendangan sudut, itu harus dimanfaatkan. Dan kalau ada deadlock, yang menentukan adalah pemain spesialis bola mati," tutur Banur kepada wartawan pasca latihan terbuka.
Saat ini PS Polri berada di posisi kedua, terpaut dua poin dari Arema Cronus yang memuncaki klasemen sementara grup lewat koleksi 7 poin. Dua tim lain, Persija Jakarta dan Persipura Jayapura sudah dipastikan gagal melangkah ke empat besar karena peluang mengejar poin sudah tertutup.
"Banyak cara-cara memelakukan tendangan bebas dan set piece itu yang kita asah. (Muhammad) Hargianto bukan satu-satunya eksekutor, kita juga menyiapkan pemain lain. Kebetulan saat dia yang mengeksekusi bisa langsung gol. Robertino (Pugliara) juga bagus," kata mantan pelatih Persita Tangerang di Piala Jenderal Sudirman itu juga.
Hargianto pernah mencetak gol lewat tendangan bebas saat melawan Persipura, Senin (21/3) pekan lalu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Sayang, timnya gagal menang karena di menit-menit akhir babak kedua, Nerius Alom menyelamatkan muka Mutiara Hitam lewat gol cantiknya.
"Saya pikir Hargi adalah pemain muda yang punya masa depan bagus. Itulah sebabnya saya harapkan segera dimulai kompetisinya, agar Hargianto, Zulfiandi, dan dan Ilham Udin bisa berkompetisi untuk bisa dikirim ke tim nasional," Banur mengakhiri.
