Cinta Bersemi Lewat Donor Sperma

Setahun setelah melahirkan putrinya, Leila, Aminah Hart memutuskan untuk melacak pria yang menjadi pendonor spermanya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 27 Mar 2016, 10:00 WIB
Setahun setelah melahirkan puterinya, Leila, Aminah Hart memutuskan untuk melacak pria yang menjadi pendonor spermanya.

Liputan6.com, Jakarta Setahun setelah melahirkan putrinya, Leila, Aminah Hart memutuskan untuk melacak pria yang menjadi pendonor spermanya. Tujuannya agar Leila bisa mengenal ayah biologisnya.

Aminah menemukan sang pendonor, jatuh cinta, dan mereka menikah pada Desember lalu.

"Kemudian cinta pun lahir," ujar Aminah dalam serial tv Australian Story.

Untuk mengandung Leila, Aminah memilih metode IVF karena sebelumnya telah kehilangan dua putra akibat gangguan genetis yang disebut X-linked myotubular myopathy, demikian tulis Metro UK. 

Wanita Australia yang lahir di London ini memilih Scott Andersen sebagai pendonor spermanya karena tertarik dengan profil pria tersebut. Andersen menggambarkan dirinya sebagai pria bahagia dan sehat.

Setelah melahirkan Leila yang juga sehat, Aminah yang sedari kecil tak mengenal ayahnya memutuskan untuk melacak keberadaan Andersen dengan harapan pria itu bisa berperan dalam hidup Leila.

Aminah menemukan Andersen setelah melacaknya lewat internet bermodalkan nama dan profesi pria itu sebagai peternak. Dia akhirnya mengontak Andersen melalui data IVF dan mengirimkan foto Leila. Andersen pun setuju untuk bertemu.

"Pengalaman itu seperti mimpi," ucap Andersen pada The Telegraph. "Aku menatap gadis kecil itu, dia seperti anak-anakku yang lain dan juga diriku. Berambut pirang, bermata biru. Pada awalnya aku agak khawatir. (Aku beranggapan) dia bukan putriku, tapi dia putriku. Awalnya aku tak mengenal Aminah, jadi aku tak memperlihatkan banyak emosi," lanjutnya.

Andersen dan Aminah mulai banyak menghabiskan waktu bersama hingga akhirnya keadaan berubah menjadi romantis, dilansir dari laman Goodhousekeeping, Minggu (27/3/2016).

"Tak satu pun dari kami mengira hal ini akan terjadi," ucap Andersen. "Aku lebih dulu jatuh cinta pada Leila sebelum jatuh cinta pada Aminah! Semuanya terasa aneh pada awalnya. Tapi Leila begitu cantik. Kami mulai mengatur pertemuan sebulan sekali. Aminah dan aku jadi bersahabat dan Leila mulai memanggilku ayah dan selalu mencariku," tuturnya.

Kini Aminah mengabadikan kisahnya dalam sebuah buku How I Met Your Father dan akan difilmkan dalam waktu dekat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya