Liputan6.com, Jakarta Arema Cronus sukses membendung serangan Persipura Jayapura saat bertemu pada laga Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (27/3/2016). Skor kacamata,memantapkan Arema sebagai penguasa.
Sejatinya, duel Persipura dan Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta sudah tak berpengaruh terhadap nasib kedua tim di Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016. Arema sudah memastikan diri lolos ke semifinal dan Persipura juga telah dipastikan tersingkir.
Arema memang mampu meraih hasil yang bagus di tiga pertandingan awal Grup B. Dua kemenangan dan satu hasil imbang dirangkai tim asuhan Milomir Seslija itu. Berbeda dengan Persipura yang baru meraih dua poin dari tiga pertandingan.
Fakta itu yang membuat Arema terlihat santai menjalani pertandingan. Bahkan,Arema tak menurunkan starting XI terbaiknya. Pemain seperti Cristian Gonzales tampaknya sengaja disimpan untuk pertandingan semifinal.
Baca Juga
- Bos Leicester Berjasa Besar, Fans Siapkan Hadiah
- Jelang Duel El Clasico, Messi Ogah Dibandingkan dengan Ronaldo
- Bungkam PS Polri, Bali United Lolos ke Semifinal
Advertisement
Berbeda dengan Arema yang tetap ngotot memenangi pertarungan. Itu karena mereka tak ingin pulang dari Torabika Bhayangkara Cup 2016 dengan menyandang status sebagai juru kunci Grup B. Karenanya, tim Mutiara Hitam langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal.
Bahkan, Ian Kabes nyaris membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit. Sayang, tendangan Ian Kabes masih mengarah ke atas gawang Arema.
Serangan-serangan terus dilancarkan Persipura. Di menit 12, giliran Dominggus Fakdawer yang menjajal peruntungan. Namun, sundulan yang dilepaskan pemain berusia 26 itu masih mampu diamankan kiper Arema Kadek Wardana.
Dua menit kemudian, giliran Arema yang mendapatkan peluang dari situasi serangan balik. Sialnya, Feri Aman Saragih gagal memanfaatkan kesempatan meski sudah lolos dari penjagaan para bek Persipura. Kebuntuan kedua tim terus terlihat hingga pertandingan babak pertama berakhir. Duel pada paruh pertama pun ditutup dengan skor kacamata.
Babak Kedua
Pemandangan di babak kedua pun tak jauh berbeda. Persipura masih mendominasi dari segi penguasaan bola maupun penciptaan peluang. Ferinando Pahabol sempat mengancam gawang Arema di menit 51. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih jauh dari sasaran.
Kemelut juga sempat terjadi di kotak penalti Arema. Itu karena kesalahan yang dilakukan Kadek dalam mengantisipasi bola. Untung saja para pemain Persipura gagal memanfaatkan kesalahannya hingga gawang Arema tetap aman.
Hingga menit 60, pertandingan masih dikuasai penuh tim asuhan Osvaldo Lessa itu. Bahkan, mereka juga tak mampu melepaskan satu pun tendangan ke gawang Persipura yang dikawal kiper Ferdiansyah.
Pahabol jadi pemain Persipura yang paling sering mengancam gawang Arema. Namun, kesigapan Kadek Wardana membuat gawang Arema terbebas dari gol.
Situasi seperti itu bertahan hingga pertandingan berakhir. Kedua tim sama-sama tak mampu menciptakan peluang yang berarti. Mereka pun terpaksa akhiri laga dengan skor 0-0.
Bagi Arema, tambahan satu poin semakin memantapkan mereka sebagai penguasa Grup B. Mereka mengumpulkan delapan poin dari 4 laga. Berbeda dengan Persipura yang jadi juru kunci Grup B dengan tiga poin.
Susunan pemain
Persipura: Ferdiansyah; Yustinus Pae, Dominggus F, Ricardo Salampessy, Rony Esar, M Tah8ir, Izaac Wanggai, Osvaldo, Yohanes Pahabol, Emmanuel Kemmogne, Ian Louis Kabes
Arema: Kadek Wardana; Ryuji Utomo, Goran Gancev, Hamka Hamzah, Alfarizie, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Arif Suyono, Ferry Saragih, Sunarto, Antoni
Advertisement