Liputan6.com, Delhi - Pemerintah India mencanangkan satu visi besar terkait dengan energi dan transportasi alternatif. Mereka berusaha agar pada 2030 nanti, seluruh mobil yang ada di sana bertenaga listrik. Tak ada lagi mobil berbahan bakar fosil.
Agar terealisasikan, pemerintah sedang merancang skema finansial yang memungkinkan seseorang membeli mobil listrik dengan uang muka nol.
Baca Juga
Advertisement
"India bisa menjadi negara pertama di ukurannya yang mampu menjalankan 100 persen mobil listrik. Kami mencoba membuat program pembiayaan sendiri (self financing)," ujar Menteri Energi India, Piyush Goyal, dikutip dari NDTV, Senin (28/3/2016).
Menurut laman Businessdictionary, self financing merujuk pada perusahaan atau proyek yang menghasilkan pertumbuhan modal dari pendapatannya sendiri, bukan diperoleh dari sumber eksternal seperti investor atau pemberi pinjaman.
Mengenai skema self financing ini, Goyal berkaca pada beberapa program yang telah berhasil. Misalnya, program lampu hemat energi.
"Inovasi ini sangat mungkin, hanya butuh pikiran yang terbuka. Anda perlu memikirkan skala dan jujur," tambah Goyal.
Wacana mobil listrik sendiri semakin menguat pasca polusi udara di negara itu makin parah. Sebelumnya, pemerintah India telah menerapkan berbagai kebijakan, dari mulai pelarangan izin operasi mobil Diesel dalam waktu tertentu hingga penyediaan transportasi publik yang semakin masif.
