5 Alasan yang Bisa Bikin Anda Terlilit Utang

Banyak orang yang akhirnya gagal mengatur keuangan akibat budaya konsumtif.

oleh Vina A Muliana diperbarui 29 Mar 2016, 19:05 WIB
Jangan tutup hutang dengan hutang, agar keuangan Anda menjadi lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Satu-satunya cara yang dapat dipakai untuk terbebas dari jeratan utang adalah dengan mengerti mengapa hal itu bisa terjadi.

Akibat peningkatan budaya konsumtif, banyak orang yang akhirnya gagal mengatur keuangan, dan akhirnya malah terjerat utang.

Banyak orang yang berada di kondisi tersebut. Bahkan mereka kian menumpuk utang. Tanpa disadari, utang yang menumpuk pun menjadi jeratan yang tak kunjung selesai.

Agar tidak terjebak utang makin dalam, berikut adalah beberapa kebiasaan yang mesti Anda ketahui seperti dikutip dari Marcandangel, Selasa (29/3/2016):

1. Sering membeli barang yang tidak diperlukan

Orang yang lebih memilih untuk menghabiskan uang untuk membeli barang dibandingkan menabung memiliki kecenderungan yang besar untuk terlilit utang. Konsumsi yang berlebihan hanya akan membuat Anda kesulitan dalam mengatur keuangan.

2. Lebih memilih untuk membayar dengan kartu kredit

Kartu kredit bukanlah jawaban dari permasalahan. Banyak orang yang memilih untuk membeli sesuatu dengan kartu kredit karena dianggap memiliki kemudahan untuk membayar.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Terlalu fanatik dengan merek tertentu

Merek atau brand memiliki identitasnya tersendiri di masyarakat. Satu keunggulan yang dapat didapat adalah seseorang dapat meningkatkan status sosialnya dengan menggunakan merek tertentu. Namun terlalu fanatik pada merek tertentu justru dapat berefek negatif pada diri Anda.

4. Selalu membeli barang mewah

Ada kalanya Anda ingin memuaskan keinginan dengan membeli barang mewah tertentu. Namun terlalu sering membeli barang mewah justru akan merugikan diri Anda.

5. Tidak punya anggaran belanja

Satu hal yang harus dimiliki semua orang adalah anggaran keuangan. Mengikuti anggaran keuangan yang telah dibuat akan membuat Anda lebih bijak dalam mengatur urusan finansial. (vna/nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya