Liputan6.com, Jakarta - Hampir satu bulan sejak operasi Tinombala diperpanjang, kelompok teroris Santoso di pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah semakin terdesak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (29/3/2016), Polri dan TNI telah memutus jalur logistik sehingga diperkirakan kekuatan mereka semakin melemah. Kondisi ini membuat salah seorang anak buah Santoso beberapa waktu lalu menyerahkan diri.
Baca Juga
Advertisement
Meski sudah terdesak, tidak mudah untuk menemukan tempat persembunyian kelompok yang menyatakan diri sebagai bagian dari negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini. Medan yang berat berupa hutan dengan tebing-tebing yang terjal menjadi kendala.
Diperkirakan masih ada 30 anggota kelompok Santoso termasuk tiga warga asing dari Suku Uighur, Tiongkok. Ketiganya dikirim oleh ISIS untuk membantu kelompok ini.