Liputan6.com, Malaysia - Ada banyak cara yang dapat dilakukan setiap orang untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan. Tak terkecuali kebaikan itu diberikan kepada seorang pencuri.
Setelah berhasil menangkap seorang pengutil yang mencoba mencuri dari hypermarket tempatnya bekerja, laki-laki yang berprofesi sebagai manajer ini memilih untuk tidak melaporkannya ke polisi. Ia malah menawarkan pekerjaan untuk si pencuri di toko yang sama.
"Dia bukan pencuri biasa. Ketika kami menginterogasinya, dia mengaku mencuri buah-buahan dan minuman karena anaknya lapar. Selama 23 tahun saya bekerja di bidang retail, saya belum pernah menangkap pencuri yang mengakui perbuatannya begitu mudah. Kebanyakan mereka memberi banyak alasan," ungkap Radzuan Ma’asan, manajer toko di Tesco Hypermarket, Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Si pengutil ternyata seorang ayah berumur 31 tahun yang memiliki 3 anak. Karena anak-anaknya kelaparan, ia nekad mencuri makanan senilai 27 ringgit Malaysia atau US$ 7 atau sekitar Rp 97 ribu di toko tersebut.
Pria yang kini tinggal dengan salah satu kerabatnya di kota itu menceritakan awal mulanya sampai ia memutuskan untuk mencuri. Saat kembali ke rumah setelah mengunjungi istrinya di rumah sakit, kebetulan ia tengah lewat di depan Tesco Hypermarket bersama anaknya.
Saat anaknya yang berumur 2 tahun lapar, mereka pun masuk ke dalam toko tersebut.
"Setelah berjalan selama lebih dari satu jam, kami pergi ke bagian makanan dan aku meraih buah pir, apel, dan beberapa botol minuman," ungkap pria itu.
Saat aksinya tertangkap kamera CCTV , ia diringkus saat akan pergi meninggalkan toko. Ia kemudian diinterogasi oleh Radzuan.
"Saat diinterogasi, ia mengatakan tidak dapat bekerja karena harus merawat tiga anaknya yang berusia 2 hingga 7 tahun. Jadi kami putuskan untuk tidak melaporkan ke pihak yang berwajib, karena ini adalah kasus kemiskinan," kata Radzuan yang dilansir dari Oddity Central, Selasa (29/3/2016).
Radzuan akhirnya memutuskan untuk memberi laki-laki ini kesempatan kedua. Ia menawarkan sebuah pekerjaan. Sang manajer bahkan memberinya uang untuk keperluan keluarganya dan mengunjungi keluarganya bersama stafnya.
"Kami tidak menoleransi pencurian, tapi hal ini berbeda," kata juru bicara Tesco.
"Kami telah melakukan pemeriksaan. Apa yang tersangka katakan semuanya adalah benar. Kami berempati padanya dan memahami tindakannya untuk melakukan apa yang dia telah lakukan," kata sang jubir.