Liputan6.com, Jakarta Jolyon Palmer pembalap tim Renault Sport, adalah salah satu rival utama Rio Haryanto di Formula 1 2016. Pembalap yang juga menjalani debutnya di F1 itu mengaku siap menjalani balapan GP Bahrain dengan tenang.
Seperti Rio, Palmer tengah menjalani debutnya di F1 musim ini. Ini adalah musim kedua di mana Palmer terdaftar sebagai salah satu pembalap F1. Namun, baru di musim ini, ia menjadi pembalap utama. Sebelumnya, ia hanya berstatus sebagai test driver Lotus di musim 2015.
Palmer juga sempat mengarungi petualangan di GP2 Series pada musim 2011-2014. Prestasi terbaiknya adalah saat ia meraih gelar juara dunia GP2Series 2014.
Baca Juga
- Inggris Vs Belanda: Ujian The Three Lions
- GP Bahrain: Tim Rio Haryanto Antusias Sambut Balapan Malam
- GP Bahrain: 5 Pembalap Rival Berat Rio Haryanto
Advertisement
Ketika masih berkiprah di GP2 Series, Palmer pun sempat mencicipi Bahrain International Circuit. Bahkan, ia meraih hasil bagus pada seri Bahrain musim 2014. Selain merebut pole position dan mencetak fastest lap, Palmer juga mampu menjuarai kategori Sprint.
Karenanya, pembalap kelahiran 20 Januari 1991 ini optimistis menghadapi seri GP Bahrain pada Minggu (3/4/2016). Ia juga menyatakan hasil bagus saat masih di GP2 Series membuatnya bisa menjalani balapan dengan tenang.
"Saya meraih kesuksesan di masa lalu saat masih di GP2. Saya memenangi balapan terakhir di sana. Saya melaju bagus saat itu. Lintasannya baik. Ada banyak kesempatan untuk menyalip. Jadi, kita akan melihat kemampuan mobil di lintasan ini," kata Palmer seperti dilansir Formula1.com.
Palmer sendiri meraih hasil bagus saat melakoni GP Australia 2016. Start dari urutan 14, Palmer sukses finis di urutan 11. Ia terpaut 1 menit 23,399 detik dari Nico Rosberg yang menjadi juara. Itu mengapa Palmer kembali optimistis bisa menyentuh garis finis pada GP Bahrain 2016.
"Saya akan lebih santai sekarang, terutama setelah menyelesaikan balapan 58 lap. Saya memang jauh lebih nyaman setelah tes pramusim. Dan, sekarang kini saya melihat ke depan untuk pergi ke tempat di mana saya pernah menang sebelumnya," ujar Palmer.