Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan farmasi, PT Merck Tbk, memutuskan penggunaan laba tahun 2015 sebanyak Rp 118,7 miliar sebagai dividen. Hal tersebut sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST).
Direktur Keuangan Merck Bambang Nurcahyo mengatakan, dari Rp 118,7 miliar sebanyak Rp 73,9 miliar telah dikeluarkan dalam dividen interim pada November 2015.
"Sisa Rp 44,8 miliar akan dibagikan setelah RUPS," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Selain penggunaan keuntungan, RUPST juga memutuskan untuk melaporkan kinerja direksi serta menunjuk akuntan publik.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laporan keuangan perseroan tahun 2015, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 983,4 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp 863,2 miliar. Beban pokok penjualan menjadi Rp 487,1 miliar, naik dari sebelumnya Rp 404,6 miliar.
Perseroan mencatat rugi kurs sebesar Rp 1,18 miliar atau dari sebelumnya untung Rp 919,1 juta. Laba bersih perseroan sekitar Rp 142,5 miliar pada 2015 atau turun dari tahun 2014 Rp 182,1 miliar.
Presiden Direktur Merck, Martin Feulner, mengatakan perseroan mencatatkan kinerja yang baik meski ekonomi tidak menentu. "Merck berhasil menikmati beberapa kesuksesan bisnis di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu," tutur dia. (Amd/Ahm)