Liputan6.com, Depok - Salah satu aliran modifikasi yang cukup digemari saat ini adalah retro klasik. Hal ini terlihat dengan maraknya antusiasme modifikator dalam tiap kontes modifikasi atau di pameran-pameran.
Lantas, sepeda motor seperti apa yang paling cocok untuk modifikasi aliran ini? Menurut Arie Indra Perkasa, pemilik bengkel modifikasi khusus retro klasik Street Arts Custom yang ada di kawasan Grand Depok City, Jawa Barat, motor Yamaha Scorpio-lah yang paling cocok.
Baca Juga
Advertisement
"Paling enak untuk modifikasi aliran retro klasik adalah Yamaha Scorpio," ujar Arie kepada Liputan6.com, Selasa (29/3/2016).
Arie menjelaskan, Scorpio banyak dimodifikasi karena harganya itu sendiri yang cukup murah. "Harga motornya tak terlalu mahal, tapi kualitas bagus. Itu dia kenapa di sini banyak konsumen Scorpio," tambahnya.
Adapun ciri khas dari modifikasi ini adalah ban dan kaki-kaki lain yang dibuat lebih lebar dan tebal. Selain itu, ciri lainnya adalah tangki bensin dibuat kecil, lampu bulat, jok lebih mungil, serta warna hitam yang dominan. Meski memang, tak semua builder mengikuti konsep umum ini.
Arie mengaku, pemilihan Scorpio memang sangat subjektif. Sebab pada dasarnya semua bisa saja dijadikan motor retro klasik. "Pada dasarnya semua bisa. Kalau butuh potong dan bangun rangka kan juga bisa dilakukan," tambahnya.
Yamaha Scorpio sendiri pertama kali mengaspal pada 2004 dengan mesin saru silinder tegak. Sepeda motor ini menggunakan suspensi depan bertipe teleskopik, sementara suspensi belakang bertipe monocross. Rem depan yang digunakan adalah cakram double piston, dan rem belakang dengan sistem tromol.