Liputan6.com, Jakarta Anak bukanlah objek yang dimanfaatkan untuk kepentingan orang dewasa, tetapi disayangi dan dicintai. Maraknya eksploitasi pada anak yang terjadi di masyarakat tak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Peran dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, bahkan sampai orang tua harus turut ambil bagian mencegah dan mengatasi eksploitasi pada anak. Tak jarang pula dalang eksploitasi pada anak berasal lingkungan terdekat mereka.
Baca Juga
Advertisement
Mengetahui apa yang menjadi hak anak merupakan salah satu langkah untuk Anda tak terlibat dalam eksploitasi anak. Seperti dilansir dari Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1989 pada Selasa (219/3/2016), tim liputan6.com merangkum beberapa hak yang harus diberikan pada anak-anak.
1. Hak untuk bermain
Dunia anak adalah bermain. Ketika hak anak untuk bermain direnggut, secara tidak langsung Anda telah mengeksploitasi mereka.
2. Hak untuk mendapatkan pendidikan
Pendidikan bukanlah isapan jempol, diremehkan, atau hanya bagi yang mampu saja. Setiap orang tua memiliki kewajiban memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan. Jika orang tua tak mampu memberikan pendidikan dan malah mempekerjakan anak, mereka sudah terlibat dalam tindak eksploitasi.
3. Hak untuk mendapatkan perlindungan
Anak-anak sudah sepantasnya mendapatkan perlindungan baik dari orang tua mereka, orang dewasa di sekitarnya, dan pemerintah. Jika anak sudah merasa terancam keselamatannya oleh orang dewasa itu merupakan bentuk eksploitasi.
4. Hak untuk mendapatkan identitas
Setiap anak memiliki hak untuk lahir, tumbuh, dan berkembang dengan identitas, seperti nama yang jelas. Bahkan kejelasan siapa orang tua mereka pun turut menjadi bagian dari hak seorang anak.
5. Hak untuk mendapatkan status kebangsaan
Seorang anak juga memiliki hak untuk mendapat identitas kebangsaan yang harus mereka sandang. Hal tersebut berkaitan dengan kewajiban suatu negara melindungi dan menjamin rakyatnya dan tak hanya untuk orang dewasa saja.
6. Hak untuk mendapatkan makanan
Anak juga manusia yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Jika ada pihak-pihak yang dengan sengaja membiarkan anak-anak kelaparan dan mengambil keuntungan dari hal itu, mereka telah melakukan tindak eksploitasi.
7. Hak untuk mendapatkan akses kesehatan
Setiap anak tak hanya punya hak untuk hidup, tetapi juga dalam hal kesehatan. Dalam hal ini baik keluarga sampai pemerintah, berkewajiban memenuhi hak anak perihal akses mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
8. Hak untuk mendapatkan rekreasi
Hiburan bukan hanya untuk orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Rekreasi bukan lagi dianggap sebagai hiburan semata, tetapi juga kebutuhan dan hak anak yang harus dipenuhi.
9. Hak untuk mendapatkan kesamaan
Setiap anak memiliki kesamaan hak dengan orang dewasa. Oleh karena itu, tak ada alasan orang dewasa mendiskriminasi anak-anak.
10. Hak untuk memiliki peran dalam pembangunan
Setiap anak di sebuah negara, tak terkecuali Indonesia merupakan aset yang berharga. Anak sebagai generasi penerus dalam pembangunan memiliki hak untuk turut berperan.