Liputan6.com, Jakarta - Seperti diwartakan sebelumnya, kecerdasan buatan milik Google yang bernama AlphaGo berhasil mengalahkan juara dunia go (jenis permainan papan asal Jepang) bernama Lee Sedol dalam lima babak.
Tidak puas uji otak dengan pemain go profesional, AlphaGo akan menantang gamer profesional dalam gim besutan Blizzard real time strategy yang berjudul Starcraft 2.
Mengutip informasi dari 2P, Selasa (29/3/2016), AlphaGo melontarkan tantangan terhadap pemain Starcraft 2 terbaik di dunia pada ajang gelaran WCS Shanghai.
Baca Juga
Advertisement
Kabar mengenai tantangan yang dilontarkan oleh AlphaGo ini dikonfirmasi benar akan terjadi oleh Tim Morten selaku Lead Producer dari Starcraft. Walau sudah ada lampu hijau dari sang 'pemilik' gim, Google hingga saat ini masih belum menentukan kapan dan dimana pertarungan ini akan diselenggarakan.
Tantangan AlphaGo ini langsung disambut dengan antusias oleh dua gamer profesional Starcraft 2 yaitu Flash dan Yellow. Keduanya mengklaim kalau siap berhadapan dengan AlphaGo dan akan bermain total untuk mewakili umat manusia.
"Dalam permainan go (catur cina), AlphaGo dapat melihat pergerakan lawan dan memprediksi langkah serta sekaligus mempersiapkan serangan balasan. Tetapi dalam gim Starcraft, akan lebih sulit untuk bisa mengerti apa yang akan lawan Anda lakukan." ujar Flash.
"Karena gerakan lawan tidak bisa diprediksi, Anda harus bisa mengeksplorasi map dan berpengalaman untuk bisa menentukan langkah selanjutnya." tambahnya.
Disamping itu Tim Morten juga mengatakan bahwa manusia mempunyai kesempatan lebih besar dibandingkan AI dalam permainan ini.
(Tia Asmara/Ysl)
