Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak terima dengan kicauan adik Yusril Ihza Mahendra di Twitter. Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra mengunggah kuliah twit atau kultwit yang dinilai rasis. Kicauan itu ditujukan kepada Ahok.
Pada akun Twitter-nya, @YusronIhza_Mhd menilai Ahok arogan dalam memimpin. Yusron juga memintanya memperhatikan nasib warga keturunan China lain jika masih mempertahankan sikap arogannya.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau dia nge-twit nakut-nakutin, hati-hati lho keturunan China miskin, kasihan nanti dibantai gara-gara Ahok, itu kurang ajar dan rasis. Apalagi dia Dubes di Jepang lagi, adiknya Yusril," kata Ahok di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).
Menurut dia, Yusron Ihza merupakan pejabat terpandang yang tidak seharusnya bersikap rasis.
"Bisa bahaya kalau punya dubes kayak gini. Saya sampaikan agar orang-orang bilang kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," ujar Ahok.
Pada Senin 28 Maret 2016 di akun Twitter-nya, Yusron menuliskan, "2- mk mohon Ahok tdk arogan dlm memerintah. Kasihan dg Cina2 lainnya yg miskin, baik & tdk salah jika mrk jd korban...."